Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pejalan Kaki Ditemukan Tewas Di Jalinsum Sergai

TELUKMENGKUDU (Waspada): Pejalan kaki, Alwinsyah Putra, 35, warga Dusun I Simpang Tanah Raja Desa Sei Buluh Kec.Teluk Mengkudu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia (tewas) diduga korban kecelakaan lalulintas (Laka lantas) tabrak lari di Jalinsum Desa Dei Buluh Kec.Teluk Mengkudu Kab. Serdangbedagai (Sergai).

Korban ditemukan warga setempat, Jumat (18/2) sekira pukul 06:00, korban pertama kali ditemukan Jali ,34, seorang penjaga malam SPBU Dusun Bakti Titi Sembilan Desa Sei Buluh Kec.Teluk Mengkudu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pejalan Kaki Ditemukan Tewas Di Jalinsum Sergai

IKLAN

Menurut Jali, awalnya korban sekira pukul 04:30, keluar dari rumah kontrakan di Dusun I Simpang Tanah Raja Desa Sei Buluh dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.

Setelah itu korban melintas persis di depan SPBU Desa Sei Buluh berjalan menuju arah Tebingtinggi, kemudian sekira pukul 06:30, personel Satlantas Polres Sergai memberitahukan Unit Laka lantas bahwa telah ditemukan mayat di pinggir jalan umum.

Ditambahkan Jali, korban ditemukan di tepi Jalinsum Sergai dekat masjid Al-Ishlah Dusun VII Bakti Desa Sei Buluh
Kecamatan Teluk Mengkudu, setiba di lokasi korban ditemukan sudah meninggal dalam kondisi tanpa pakaian.

Kemudian, personel Satlantas Polres Sergai bersama pihak keluarga membawa korban ke RSU Trianda Pasar Bengkel.

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kasi Humas Polres Sergai AKP R Gultom, Jumat (18/2) membenarkan telah terjadi peristiwa Lakalantas yang diduga korban tabrak lari yang mengakibatkan seorang penjalan kaki meninggal dunia.

Menurut Kasi Humas, peristiwa berawal diduga mobil jenis Box yang datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Medan, setiba di lokasi kejadian tiba-tiba melihat korban yang berjalan di badan jalan, sehingga mobil box menabrak korban, setelah kejadian itu sopir berikut mobil diduga meninggalkan korban menuju arah Medan.

Ditambahkan Kasi Humas, akibat kejadian itu, korban mengalami patah tertutup pada tulang paru-paru, dada sebelah kiri, patah tertutup pada paha kaki sebelah kiri, luka lebam dari kaki kiri hingga ke wajah serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulut sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan adik kandung korban Muhammad Riki Ramadhani sebut Kasi Humas, bahwa korban sudah mengalami gangguan jiwa sekitar 3 tahun sejak abangnya ditinggal oleh istrinya.

“Jumat sekira pukul 09:00, korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dengan ambulance RS. Trianda untuk disemayamkan, keluarga menyatakan menerima bahwa korban meninggal dunia murni karena kecelakaan,” pungkas AKP R Gultom. (a15/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE