PEMATANGSIANTAR (Waspada): Para pedagang eks gedung IV Pasar Horas yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) mengadakan aksi unjuk rasa dengan cara memblokir Jl. Merdeka, mulai Simpang Jl. Wahidin, Kamis (6/3) sejak pukul 10:00.
Akibat pemblokiran jalan itu, kendaraan yang datang dari arah Balai Kota tidak bisa melintas, apalagi Dinas Perhubungan Pemko memasang pembatas jalan di Jl. Merdeka mulai dari Simpang Jl. Bandung agar kendaraan tidak menerobos ke lokasi aksi unjuk rasa.
Menurut Ketua KP2H Agus Butarbutar, aksi memblokir badan jalan itu mereka lakukan agar mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Wesly Silalahi yang mereka nilai tidak peduli dengan nasib para pedagang, karena harus berjualan di tepi Jl. Merdeka di depan gedung IV Pasar Horas dengan menggunakan kios darurat akibat gedung IV belum juga mendapat perbaikan setelah terbakar 22 September 2024.
Setelah pelantikan Wali Kota Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina, lanjut Agus, mereka tetap tidak peduli dengan para pedagang korban kebakaran yang saat ini semakin kehilangan pembeli.
Mengenai ketidakpedulian Wali Kota, Ketua Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Joel Sakti Sembiring melalui orasinya di atas mobil pick up, menuding Wali Kota tidak pro pedagang kecil, karena setelah pelantikan malah meresmikan perbelanjaan modern dan meninjau stadion Sangnaualuh, tapi tidak datang ke Pasar Horas menemui para pedagang.
Sedang Agus yang kembali berorasi menyatakan sejak pedagang eks gedung IV Pasar Horas berjualan di tepi Jl. Merdeka, mereka kehilangan pembeli, bahkan pedagang merasa tidak aman, karena maraknya aksi pencurian.
Selanjutnya, Agus bernyanyi “Wali Kota Wesly, Wali Kota Wesly, mana gayamu? Wali Kota Wesly, Wali Kota Wesly, dukung pedagang” dan para pedagang ikut bernyanyi sambil berjoget.
Pada kesempatan itu, para pedagang berteriak menyatakan menolak relokasi yang jauh dari Pasar Horas, kecuali di Jl. Imam Bonjol yang masih berdekatan dengan Pasar Horas. “Kami menolak relokasi jauh dari sini dan tetap akan bertahan di sini.”
Walau tidak ada pihak Pemko Pematangsiantar yang menemui para pedagang itu, aksi para pedagang itu terus berlanjut sampai pukul 12:30 dan setelah melakukan orasi secara bergantian, para pedagang itu membubarkan diri dengan tertib dan kembali berjualan di kios masing-masing serta arus lalu lintas kembali lancar setelah aksi pemblokiran berakhir.(a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
