P. BRANDAN (Waspada): Pasca peristiwa kebakaran yang melanda SMP Negeri 2 Babalan di Jalan Pendidikan, Kel. Pelawi Utara, Kec. Babalan, tim Bidlabfor Polda Sumut dan personel Polres Langkat turun ke TKP, Sabtu (10/2).
Pantauan Waspada di lokasi kejadian, petugas telah memasang police line (garis polisi) di seputaran gedung perpustakan dan gedung laboratorium IPA guna untuk kepentingan proses penyelidikan.
Setelah melakukan cek TKP, tm Bidlabfor tampak melakukan pertemuan dengan Kasek SMP Negeri 2, H. Sahtiar, M.Pd di salah satu ruangan. Di ruangan tersebut juga terlihat Kanit Reskrim Polsek P. Brandan Iptu Tomy Ginting.
Di sela pertemuan dengan tim Bidlabfor, Kadis Pendidikan Langkat Dr. H. Syaiful Abdi datang ke sekolah menengah tersebut untuk melihat secara langsung lokasi kejadian. Sang Kadis sempat berbincang dengan pihak kepolisian.
Pertemuan tersebut tidak berlangsung lama, sejumlah petugas yang turun ke TKP untuk melakukan tugas penyelidikan meninggalkan lokasi sekolah. Beberapa guru, diminta untuk datang ke Polsek P. Brandan, Senin (12/2).
Kadis Pendidikan Kab. Langkat, Dr Syaful Abdi ditemui Waspada mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. “Proses penyelidikan kita serahkan kepada yang berwenang,” ujarnya
Namun, untuk proses recovery gedung Lab IPA dan gedung perpustakaan, secara kedinasan ia akan mengajukan dana TT (tak terduga) ke Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kab. Langkat.
Kasek SMP Negeri II, H. Sahtiar, M. Pd pada kesempatan itu menyatakan, api pertama sekali diketahui penjaga sekolah bersumber dari meteran listrik di gedung perpustakan.
Peristiwa kebakaran yang terjadi, Jumat (9/2) subuh, di SMP Negeri 2 menghebohkan warga sekitar, mengingat kobaran api yang cukup besar melahap kedua bangunan gedung laboratorium dan perpustakaan yang jaraknya berdekatan.
Masih beruntung, tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dihubungi Polsek P. Brandan dengan cepat tiba di lokasi. Petugas damkar berjibaku memadamkan api dan menyiramkan air ke bangunan ruang belajar.
Duagaan sementara, insiden kebakaran ini disebakan arus pendek aliran listrik. Namun begitu, untuk memastikannya, tim Bidlabfor Polda Sumut turun ke TKP melakukan proses penyelidikan. (a10)
Berita terkait: