DOLOKSANGGUL (Waspada): Dalam momentum pertangiangan (doa syukur) Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere dan Ibebere se-Kab.Humbang Hasundutan (Humbahas), Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan, SH., MH dibulang-bulangi. Doa syukur dan pemberian seperangkat adat batak (Bulang-bulang) kepada Wabup Humbahas digelar di Desa Nagasaribu II, Kec Lintongnihuta, Kamis (13/10).
Juanda Nababan, disela kegiatan doa syukur itu kepada wartawan mengatakan, bahwa pemberian seperangkat adat batak kepada Oloan Paniaran Nababan bersama istri Erma Simbolon sebagai tanda penghormatan dan doa agar senantiasa diberkati Tuhan dalam memimpin Kab. Humbahas.
Ucapan dan doa yang sama juga disampaikan kepada keturunan Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere dan Ibebere agar tetap dalam lindungan Tuhan dan sehat-sehat melaksanakan aktivitas masing-masing.
Ketua Panitia, Marusaha Nababan mengatakan, bahwa tema partangiangan tertulis dalam Alkitab Mazmur 133.1 “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun”.
Melalui acara ini, Marusaha berharap keturunan Borsak Mangatasi Nababan agar selalu diberkati Tuhan, satu hati, satu pikiran, saling mendoakan untuk meraih kesuksesan.
“Sesuai dengan keputusan Borsak Mangatasi, setiap tanggal 13 Oktober akan diadakan partangiangan bersama ditiap-tiap daerah. Partangiangan pertama 13 Oktober 1955, berarti sudah terbentuk sejak 67 tahun lalu. Partangiangan tahun ini, cukup istimewa karena dihadiri pomparan Borsak Mangatasi dari tiap kecematan Se-Kab Humbahas,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, sekitar lima ribu lebih pomparan (keturunan) Borsak Mangatasi Nababan Se-Kab Humbahas antusias mengikuti upacara partangiangan. Kegiatan partangiangan Borsak Mangatasi Nababan itu berjalan dengan lancar dan khidmat. Keturunan Borsak Mangatasi yang hadir menunjukkan wajah yang ceria, gembira. (cas)

WAKIL Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan, SH., MH dibulang-bulangi dalam momentum partangingan Borsak Mangatasi Nababan. Waspada/Ist