SIMALUNGUN (Waspada): Pangdam I/BB diwakili Danrem 022/PT, Brigjen TNI Luqman Arief, menutup pelaksanaan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-117 di wilayah Kodim 0207/SML, digelar di Lapangan Panei Tongah, Kec. Panei, Simalungun, Kamis (10/8/2023).
Upacara penutupan kegiatan TTMD tahun 2023 itu dipimpin inspektur upacara Pangdam I/BB diwakili Danrem 022/PT Brigjen TNI Luqman Arief, sebagai Komandan Upacara (Dan Up) Pasiopsrem 022/PT Mayor Inf Daulat Marpaung.
Selain itu, acara penutupan juga ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima hasil Program TMMD oleh Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan disaksikan Danrem 022/PT Brigjen TNI Luqman Arief, kemudian penanggalan tanda peserta dan pemukulan gong.
TMMD ke – 117 di wilayah Kodim 0207/SML tersebut mengusung tema: ” Sinergi lintas Sektoral Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.

Pangdam I/BB dalam amanat tertulisnya dibacakan Brigjen TNI Luqman Arief, menyampaikan, sasaran TMMD yang sudah selesai diantaranya sasaran fisik, agar senantiasa dijaga dan dipelihara agar usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
Sedangkan sasaran non fisik diharapkan mampu membangun karakter bangsa yang akan mendorong Masyarakat untuk kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa.
“Melalui sasaran fisik dan non fisik, TMMD dapat memberikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan negara kesatuan republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Pangdam I/BB sebagaimana dibacakan Danrem 022/PT.
Lebih lanjut amanat Pangdam mengatakan, kebersamaan yang sudah dibangun ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini. “Mari senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong serta kepercayaan diri dalam kehidupan agar kemanunggalan TNI – Rakyat selalu terjaga dan terbina,” tandasnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-117 ini dengan aman, lancar sesuai dengan yang direncanakan,” kata Pangdam mengakhiri.
Sebelumnya Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy selaku Komandan Satuan Tugas TMMD Ke-117 menyampaikan, pelaksanaan TMMD berlangsung selama 30 hari sejak 12 Juli hingga 10 Agustus 2023, di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei dan Nagori Manik Maraja Kecamatan Sidamanik.
Sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik telah selesai dilaksankan dan berjalan dengan baik. Sasaran fisik yaitu pekerjaan pembukaan dan pembentukan badan jalan sepanjang 5200 meter dan lebar 8 meter, peningkatan jalan (Telford) sepanjang 800 meter dan lebar 3,5 meter, pembuatan drainase/parit tanah sepanjang 5200 meter, lebar 1 meter, kedalaman 1 meter, pekerjaan gorong-gorong sebanyak 11 unit.
Sasaran non fisik berupa penyuluhan/sosialisasi bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, narkoba, KB Kesehatan, mitigasi bencana, lingkungan hidup dan kehutanan, pelayanan publik, posyandu dan posbindu PTM, stunting dan ketahanan pangan.
Personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD sebanyak 200 terdiri dari TNI, Polri, Pemkab Simalungun dan masyarakat.

Sementara, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyampaikan ucapan terima kasih atas Kemanunggalan TNI dengan rakyat di Kab. Simalungun.
“Dengan selesainya TMMD ini memberikan dampak yang luar biasa buat peningkatan ekonomi baik dari Kecamatan Panei sampai Kecamatan Sidamanik,” kata Bupati.
Dikatakan, dengan selesainya kegiatan TMMD, jarak tempuh dari Kecamatan Panei dengan Kecamatan Sidamanik menjadi singkat, hanya sekitar 20 menit dari sebelumnya dengan waktu sekitar 1 jam.
Di kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sosial kepada masyarakat berupa 8 buah kursi roda, 300 paket sembako, benih ikan nila sebanyak 7000 ekor kepada kelompok tani.(a27/C).