Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pajero Kontra Scoopy Di Pematangsiantar, Pengendara Scoopy Tewas

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Mobil Mitsubishi Pajero diduga bertabrakan kontra sepedamotor Honda Scoopy di Jl. Tuan Rondahaim Saragih, dekat Gg. Losmen Mandarin, Kel. Tanjung Pinggir, Kel. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (25/1) sekitar pukul 21:20, mengakibatkan pengendera Scoopy tewas, sedang pengendara Pajero luka ringan.    

Informasi dihimpun menyebutkan, tabrakan terjadi saat mobil Mitsubishi Pajero BK 1090 TD  dikemudikan Kevin Ridho Illahi, 21, swasta, warga Jl. Tuan Rondahaim Saragih, Kel. Tanjung Pinggir melaju dari arah terminal Tanjung Pinggir menuju arah Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, sedang sepedamotor Honda Scoopy BK 4909 TBM dikemudikan korban Amri Rody, 27, swasta, warga Jl. Pisang, Gg. Bacang, Kel. Pardamean, Kec. Siantar Marihat, melaju dari arah berlawanan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pajero Kontra Scoopy Di Pematangsiantar, Pengendara Scoopy Tewas

IKLAN

Warga yang melihat kejadian itu segera berupaya melakukan pertolongan dengan membawa pengendara sepedamotor yang mengalami luka berat ke RSUD dr. Djasamen Saragih bersama pengemudi mobil yang mengalami luka ringan. Namun, ketika mendapat perawatan di rumah sakit, pengendara sepedamotor tewas.

Pajero Kontra Scoopy Di Pematangsiantar, Pengendara Scoopy Tewas
Pengemudi sepedamotor tewas di rumah sakit setelah sepedamotor dikemudikannya bertabrakan dengan satu unit mobil pribadi di Jl. Tuanku Rondahaim, dekat Gg. Losmen Mandari, Kel. Tanjung Pinggir, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (25/1) sekitar pukul 21:20.(Waspada-Edoard Sinaga)

Unit Laka Sat Lantas yang mendapat informasi tentang kecelakaan lalu lintas itu segera mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian, Unit Laka Sat Lantas mengamankan sepedamotor dan mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas ke markas Unit Laka dan mencek korban ke rumah sakit.

Kapolres AKBP Boy SB Siregar melalui Kasubbag Humas AKP Rusdi Ahya, Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol dan Kanit Laka Iptu Raji, Rabu (26/1) menyebutkan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas itu, hingga mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil mencapai Rp20 juta itu yakni faktor kenderaan, cuaca gelap malam hari dan alam.

Kemudian, lebar jalan cukup, jalan bagus, jalan menikung selanjutnya lurus, jalan beraspal hotmix, kawasan perumahan penduduk, pandangan bebas ke depan, badan jalan basah dan turun hujan.(a28/C).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE