SIMPANGEMPAT, Asahan (Waspada): Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dinilai dapat meningkatkan mutu siswa dalam mengembangkan kemampuan untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Hal itu diungkapkan Kacabdis Wilayah V Abdul Kadir Simorangkir, melalui Kasi SMA Zulkarnaen, saat pembukaan Gebyar Karya P5 di SMA N 1 Simpang Empat, Kab Asahan, Senin (19/6). Menurutnya P5 ini merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan sudah ada sejak lama, oleh sebab itu kegiatan ini didukung penuh, dan dalam hal ini SMA N 1 Simpang Empat telah menampilkan proyek yang telah dipersiapkan enam bulan terakhir.
“Kita harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi peserta didik, dalam mempersiapkan diri mereka, dan tentunya dengan persiapan ini para siswa bisa terhindar dari perbuatan negatif yang merugikan mereka,” jelas Zulkarnaen.
Zulkarnaen juga menerangkan untuk tahun ini (2022), SMA N 1 Simpang Empat baru yang pertama melakukan kegiatan P5 ini, dan tentunya akan disusul oleh sekolah lain karena kegiatan ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka.
“Kita ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena untuk menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” jelas Zulkarnaen.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA N 1 Simpang Empat Herianto Nainggolan, menjelaskan bahwa Gebyar Karya P5 ini menitip fokuskan dengan dengan kebhinekaan dan kewirausahaan, dan kegiatan ini dilakukan selama dua hari.
“Dalam kegiatan ini kita menanamkan setiap peserta didik bisa menghargai segala perbedaan dan toleransi, serta merintis jiwa kewirausahaan yang tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman,” jelas Herianto.
Kegiatan ini juga menampilkan tarian berbagai etnis, pencak silat, dan stan jualan bagi peserta didik, dan kegiatan lain untuk meningkatkan kreativitas siswa. (a02/a19/a20)
