Scroll Untuk Membaca

KesehatanSumut

P3AP2KB DS Targetkan 10.119 Akseptor KB Baru

P3AP2KB DS Targetkan 10.119 Akseptor KB Baru
Kadis P3AP2KB Dr Dra Hj Miska Gewasari, Tokoh Masyarakat Percut Sei Tuan Irawadi Harahap, tenaga kesehatan dan sejumlah warga yang baru mendapatkan KB. (Waspada/Edward Limbong)

DELISERDANG (Waspada): Dinas Pemberayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A-P2KB) Kabupaten Deliserdang (DS) menargetkan sebanyak 10.119 akseptor Keluarga Berencana (KB) baru bisa terealisasi. Hal itu diharapkan agar dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Harapan itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) P3AP2KB Dr Dra Hj Miska Gewasari MM di sela-sela meninjau pelayanan KB di salah satu rumah Tokoh Masyarakat Percut Sei Tuan, di Desa Sambirejo Timur, Rabu (14/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

P3AP2KB DS Targetkan 10.119 Akseptor KB Baru

IKLAN

Pelayanan KB gratis tersebut dalam rangka Sejuta Pelayanan Akseptor KB di Hari Keluarga Berencana Nasional (Harganas) jatuh pada 14 Juni 2023 dan sekaligus menyambut hari jadi Kabupaten Deliserdang ke-77 1 Juli Tahun 2023.

Menurut Miska, dengan adanya layanan KB serentak, diharapkan sasaran KB juga meningkat dan dapat mencapai target dalam waktu dekat. “Ini bahagian dari program pembinaan keluarga berkualitas. Jadi dengan KB inikan membuat jarak kelahiran bayi diatur minimal 5 tahun jaraknya,” kata Miska.

Miska juga menyebut betapa pentingnya menghindari “Tiga Terlambat” dan “Empat Terlalu” dalam mencegah kematian ibu.

Tiga Terlambat” adalah terlambat memutuskan, terlambat mencapai tempat pelayanan kesehatan dan terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Sementara “Empat Terlalu” adalah terlalu muda melahirkan (usia ibu kurang dari 21 tahun), terlalu tua melahirkan (usia ibu lebih dari 35 tahun), terlalu sering melahirkan (lebih dari dua anak), dan terlalu dekat jarak kelahiran (jarak kelahiran kurang dari tiga tahun).

“Kalau ini bisa diwujudkan, kan keluarga itu jadi serasi, anaknya tidak terlalu banyak, pengasuhannya bisa optimal, kesehatannya bisa baik, ibunya sehat dan keluarga sejahtera,” ujar Miska.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Percut Sei Tuan yang juga mantan Camat Batang Kuis dan Pantai Labu Irawadi Harahap SH mengakui dirinya sangat senang dapat memberikan tempat kepada masyarakat untuk melaksanakan program KB dan untuk itu dirinya menyampaikan terimakasih kepada Kadis P3AP2KB Dr Dra Hj Miska Gewasari.

“Saya sebagai warga masyarakat Percut Seituan yang kediaman rumah kami digunakan sebagai tempat untuk melakukan KB, mengucapkan terimakasih kepada Ibu Kepala Dinas yang telah membantu keluarga kami dalam rangka pelayanan KB gratis dimana ini sangat dibutuhkan warga,” ujarnya.

Tak lupa, Irawadi mengharapkan kegiatan tersebut terus berlanjut agar dapat terwujudnya keluarga yang berkualitas di Kabupaten Deliserdang khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan. “Ke depannya kami berharap program ini tidak hanya sampai disini saja, artinya mestinya berlanjut,” harapnya. (a16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE