SIMALUNGUN (Waspada): Adalah Opung Ruliana br Samosir, 94, warga Kelurahan Perdagangan I, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, mengajak warga di daerahnya untuk memilih kembali Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menjadi Bupati Simalungun periode 2024-2029 untuk keberlanjutan pembangunan.
Ajakan itu disampaikan Opung Ruliana, ketika mengikuti pertemuan terbatas dan konsolidasi Korcam Kordes di Posko Pemenang RHS – AZI di Kelurahan Perdagangan 1 Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Kamis (3/10/2024).
Meski usia sudah sangat sepuh, namun Opung Ruliana tersebut masih terlihat enerjik, menyampaikan harapan dihadapan calon Bupati Simalungun, RHS bersama tim pemenangannya.
” Kepemimpinan RHS ini harus dilanjutkan, karena seumur hidupku tinggal di kota Perdagangan ini, baru Bupati Radiapoh yang membangun kantor camat kami bagus dibuatnya,” kata Opung Ruliana.
” Tambah lagi ku lihat jalan-jalan sudah mulai dibangun cantik, mulus gak berlobang lagi. Rumah gak jauh dari posko ini karena pengen kali lihat si Radiapoh, udah 94 tahun pun aku, semangat aku datang. Jadi aku yang tua saja semangat menyampaikan harus pilih RHS pilkada nanti, yang masih muda jangan kalah,” tambah Opung.
Sementara, Adri Pinantoan warga Kelurahan Perdagangan III yang turut serta dalam memperjuangkan tanah wakaf menyampaikan kehadirannya untuk mengucapkan terimakasih kepada RHS.
Adri menyampaikan terimakasih kepada RHS sebab ketika menjabat sebagai Bupati Simalungun banyak manfaat yang di berikan kepada masyarakat, seperti contoh pembebasan HGU PT Lonsum untuk dijadikan tanah wakaf.
“Jadi saya pikir tak perlu kita memilih pemimpin yang belum jelas apa yang di kerjakan, dan apa yang sudah dikerjakan baiknya di lanjutkan. Ditambah lagi baru Bupati RHS lah yang benar-benar mempersiapkan Pemekaran di Simalungun Hantaran ini,” cetus Adri.
“Mengutip kata Frans Magnis Suseno: Kita tidak bisa memilih pemimpin terbaik, tapi kita bisa mencegah (calon) pemimpin terburuk berkuasa,” tambahnya lagi.
Sedangkan RHS menyampaikan di awal kepemimpinannya, pihaknya sudah mempersiapkan rencana pemekaran dibuktikan dengan dokumen yang sudah diserahkan ke komisi 2 DPR RI. ” Kami juga siapkan kantor bupati sementara di Perdagangan ini dengan membangun kantor Camat Bandar lebih besar dari yang lain, agar nantinya ketika moratorium dibuka, kita sudah siap untuk pemekaran,” tegas Radiapoh.
” Jadi ini bukan sekedar wacana-wacana dalam memuaskan nafsu untuk menjadi kepala daerah di Simalungun ini. Bupati kalian ini bukan Bupati kaleng kaleng, sudah banyak prestasi dan pembangunan yang kita kerjakan,” tandasnya lagi.
Terkait perjuangan tanah wakaf di HGU PT Lonsum, RHS mengaku hampir seminggu dirinya bolak balik ke kementerian terkait, dan hasilnya sekarang sudah berhasil dapatkan sekitar 7 hektar.
“Jadi bapak ibu kordinator sampaikanlah kepada masyarakat kita, bagaimana dalam 3,5 tahun kami menjabat tidak ada pungli di honorer ASN dan P3K yang kemarin baru dilantik,” sebut Radiapoh.(a27)