MADINA (Waspada): Sekumpulan omak-omak bereaksi menggagalkan pengangkutan panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari areal PT RPR, Minggu (26/3).
“Buah (TBS) sudah di dalam angkutan. Tapi digagalkan. Berhasil dicegah,” ujar Ketua Koperasi Produsen Hasil Sawit Bersama Sapihuddin, SPd.I melalui sambungan telepon seluler.
Dijelaskannya, sejumlah personel turun ke lokasi, dan — alhamdulillah — tidak terjadi hal tak diinginkan. “Paling, sebatas adu mulut,” ujarnya.
Massa memportal areal perusahaan. Massa tetap melakukan aksi di lahan perkebunan bahkan mencegah panen TBS dilakukan dengan memportal areal perusahaan.
Selain itu, kegiatan keagamaan dilaksanakan di lokasi berupa berbuka puasa bersama seadanya, Salat Magrib berjamaah, Isya berjamaah, tadarusan Alquran, salat tarawih, sahur seadanya, Subuh berjamaah, Xuhur dan Salat Ashar di lokasi aksi.
Sedangkan perusahaan, lanjut Sapihuddin, mengelola 3.741 ha lahan HGU sejak 2005. Massa membuka portal dan massa membubarkan diri, jika tuntutan warga bisa diselesaikan sesuai ketentuan. (irh)