TAPSEL (Waspada) : Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Hornblende meraih Juara 1 Olimpiade Agincourt Resources (OlympiAR) Tahun 2024 yang digelar PT Agincourt Resources (AR) bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).
Dalam final Round OlympiAR yang digelar di Universitas Gajah Mada (UGM), Sabtu (4/5), Tim Hornblende mampu tampil memukau sehingga dinobatkan sebagai juara 1. Posisi kedua diraih Tim Magnesite dari Universitas Jenderal Soedirman. Kemudian Tim Petalite dari ITB juara 3, Tim Pyrite dari UPN Veteran Yogyakarta juara 4 serta Tim Ulexite dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta sebagai juara 5.
Pengumuman hasil final Round OlympiAR yang dirangkai dengan E-Coaching Jam dengan pembicara Mining Manager PT AR, Mika Purba dengan moderator Adi Sulaksono dihadiri Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ing. Tri Winarno, ST, MT.
Direktur & Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbud Ristek Maria V. Irene Herdjiono, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si, Plt. Ketua Umum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) Andyono B Santoso, Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) STJ Budi Santoso, External Relations Director PT AR, Sanny Tjan.
Dalam kegiatan yang bertema ‘Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices’ (Harmoni dalam Elemen, Menavigasi Praktik Pertambangan Berkelanjutan) Mining Manager PT AR, Mika Purba sebagai pembicara tunggal menjelaskan operasional Tambang Emas Batang Toru yang dikelola PT AR sejak tahun 1997 dan Pada tahun 2009, PT. AR diakuisisi G. Resources. Kemudian pada tahun 2016 diakuisisi EMR Capital dan pada tahun 2018 diakuisisi PT Danusa.
Wakil Presiden Direktur PT AR, Ruli Tanio, mengatakan PT AR menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan kemampuan intelektual di bidang pertambangan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang mereka jalankan, seperti Program Martabe Prestasi.
“Beasiswa ini dikhususkan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2017, program ini telah memberikan manfaat kepada 1.634 siswa dan mahasiswa dengan total yang disalurkan Rp8,4 miliar,” ucapnya.
Kemudian Olimpiade se-Kabupaten Tapanuli Selatan 2022 untuk pelajar dan guru SMA dan SMP serta E-Coaching Jam dan OlympiAR. “ECJ telah menjembatani komunikasi lebih dari 5500 mahasiswa di seluruh Indonesia dengan para pakar dari berbagai bidang, utamanya di industri tambang. OlympiAR adalah ajang kompetisi bagi mahasiswa jurusan tambang, geologi, dan teknik se-Indonesia,” tuturnya.
Ruli Tanio mengungkapkan, peserta yang mendaftar untuk ikut OlympiAR 2024 mencapai 200 Setelah lolos proses validasi yang ketat, 161 tim dari 28 universitas berhasil mengikuti babak pertama OlympiAR 2024. Berlanjut di babak kedua berhasil lolos 20 tim. Kemudian pada tinggal 5 tim masuk final round.
Selain memberikan trophy dan sertifikat kepada masing-masing pemenang, PT AR juga memberikan hadiah Rp50 juta bagi juara 1 dan kesempatan magang selama 3 bulan di PT. AR. Untuk juara 2 mendapatkan uang tunai sebesar Rp30 juta, juara 3 Rp20 juta.
Senior Manager Corporate Communications PT AR, Katarina Siburian Handoko mengatakan bahwa E-Coaching Jam (ECJ) Martabe merupakan program rutin yang diselenggarakan PT AR sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam bidang edukasi.
Dijelaskan, ECJ hadir dalam dua format, yakni diskusi online dan offline antara mahasiswa dengan coach, sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan praktis di berbagai bidang kepada mahasiswa. “Dalam edisi kali ini, ucapnya ECJ hadir sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pengumuman OlympiAR ke-2 tahun 2024” ujar Katarina.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ing.Tri Winarno, ST MT mengapresiasi PT AR yang telah menyelenggarakan OlympiAR bagi mahasiswa. Hal yang sama juga diungkapkan Direktur & Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbud Ristek Maria V. Irene Herdjiono, M.Si.(a39).
