KISARAN (Waspada): Peringatan Nuzul Quran mempunyai makna sebagai pemersatu ummat, karena seluruh muslim dunia membaca Alquran dengan cara dan bahasa yang sama.
Hal itu diungkapkan Bupati Asahan Surya, dalam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung H. Achmad Bakrie, Kisaran, Senin (18/4) malam, menurutnya Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kitab suci Alquran, namun dapat menjadi momen kebangkitan umat, banyak makna terkandung didalamnya.
“Tidak hanya itu, juga sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. Nuzulul Qur’an juga mempunyai makna pemersatu umat, karena umat Islam seluruh dunia membaca Alquran dengan cara dan bahasa yang sama.” jelas Surya.
Surya juga mengatakan, dalam kegiatan masyarakat bisa mengambil makna dengan membudayakan membaca Al-Quran, bisa dan mampu dalam mempelajari isi kandungan Alquran baik itu ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dapat berpikir logis dalam bertindak sesuai hukum yang terkandung dalam kitab Suci Alquran.
“Dengan memperingati Nuzulul Quran, kita bisa giat belajar dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Surya.
Sedangkan penceramah dalam kegiatan ini Azhar Sitompul, dalam tausiyahnya yang mengajak seluruh jama’ah untuk mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, karena Alquran merupakan Firman Allah SWT yang menjadi petunjuk bagi manusia. (a02/a19/a20)