PADANG LAWAS (Waspada): Nenek berusia 87 tahun, Sariem Hasibuan, jamaah calon haji (Calhaj) tertua asal desa Mompang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) tetap semangat menjalankan ibadah haji.
Menurut keterangan Ketua Kloter 10 Embarkasi Kualanamu Medan, Ahmad Saidi Hasibuan, Selasa (11/6) saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, jamaah calon haji tertua dari Padang Lawas, Sariem Hasibuan memiliki semangat yang tinggi melaksanakan ibadah haji.
Nenek berusia 87 ini, merasa bersyukur bisa menunaikan rukun Islam kelima, melaksanakan ibadah haji. Sekalipun baru bisa berangkat haji setelah menunggu 12 tahun mendaftar dan mendapat porsi haji.
Seperti kata Al Ustadz, Muhammad Jafar Hasibuan yang merupakan pendamping jamaah haji asal Kabupaten Padang Lawas, ia sangat senang melihat semangat nenek Sariem sepanjang perjalanan, dan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Bahkan ia tidak kuasa membendung air mata, ketika melihat gunung -gunung batu yang di lalui Rasulullah Saw semasa hidupnya dalam mengembangkan syiar Islam.
Nenek Sariem Hasibuan juga tidak pernah mengeluh selama melaksanakan rangkaian ibadah haji sampai saat ini. Sekalipun belakang ia mengeluh pilek, dan sulit tidur karena kurang istirahat.
Apalagi beberapa hari ke depan akan melanjutkan perjalanan ibadah ke Padang Arafah. Sehingga para jamaah dibutuhkan stamina yang lebih kuat.
Maka petugas pendamping haji dari Padang Lawas terus memantau kesehatan jamaah, terutama jamaah haji lanjut usia ( lansia ), termasuk nenek Sariem Hasibuan.
“Namun kita berharap kepada keluarga yang ada di tanah air, terutama di Padang Lawas agar mendoakan jamaah calon haji asal Padang Lawas diberikan kesehatan dan kekuatanelanjutkan rangkaian ibadah haji, baik ke Arafah, Musdhalifah hingga ke Mina untuk melontar jumroh,” katanya. (a30)