NELAYAN temukan seekor buaya yang terkena jerat. Waspada/Ist
BESITANG (Waspada): Nelayan tradisional di Besitang menemukan seekor buaya yang terkena jerat di kawasan pesisir pantai Dusun Seusriah, Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, Jumat (24/1).
Hewan reptil yang dikenal buas ini secara tak terduga merayap ke daratan rawa dan terkena jerat yang sengaja dipasang nelayan untuk menjerat biawak. Buaya ini diduga merayap ke darat setelah mencium bau bangkai umpan dari jerat biawak.
Populasi buaya di perairan sungai Besitang dan sekitarnya dalam beberapa tahun terakhir meningkat. Para nelayan nyaris hampir setiap hari menemui hewan buas ini, mulai dari ukuran kecil (anakan) sampai ukuran besar.
Hamdan, 61, salah seorang nelayan ditemui Waspada, Sabtu (25/1), mengatakan, ia baru-baru ini menjala udang galah di perairan Sei Pucuk dan secara tak terduga terjala seekor buaya.
“Aku menjala pada malam hari dan kebetulan air sungai saat itu keruh. Aku terkejut, saat jala ditebar, tiba-tiba muncul seekor buaya di dalam jala. Buaya itu meronta sehingga membuat jala robek dan terbelah,” ujar nelayan itu.
Nelayan tradisional ini mengaku ia sudah kerab menemui buaya yang berseliwiran di sungai. Meskipun hewan ini terkenal ganas, tapi menurut Hamdan sampai sejauh ini belum ada nelayan yang menjadi korban.
Cerita yang sama juga disampaikan, Rusli, salah seorang nelayan penjala udang galah. Menurut dia, ia sudah beberapa kali melihat buaya yang bobotnya cukup besar. “Ada buaya panjangnya mencapai 4 meter lebih,” ujarnya.
Rusli mengatakan, buaya berkembang pesat di perairan sungai Besitang. Hal ini ditandai para nelayan sudah sering melihat anak-anak buaya yang panjang tubuhnya di bawah satu meter.(a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
