Musthafa Bakri: Kebangkitan NU Memasuki Abad Ke-2 Kian Nyata

  • Bagikan
Musthafa Bakri: Kebangkitan NU Memasuki Abad Ke-2 Kian Nyata
Mudir Ponpes Musthafawiyah H Musthafa Bakri Nasution sekaligus Ketua PCNU Madina. Waspada/Ali Anhar Harahap

MADINA (Waspada): Tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus silaturrahmi akbar warga dan kader NU se- Sumatera Utara 16 Rajab 1444 H atau (18/05), akhirnya berjalan lancar dan khidmat hingga acara penutupan selesai. Dalam acara ini berlangsung sekaligus pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) dan lembaga PWNU Sumut.

Mudir Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah purba baru H. Musthafa Bakri Nasution yang juga ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mandailing Natal (Madina) dalam kesempatan pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atas dipilihnya Kabupaten Mandailing Natal atau tepatnya ponpes Musthafawiyah sebagai tuan rumah Tasyakuran satu abad sekaligus silaturrahmi akbar warga dan kader NU se- Sumatera Utara.

Menurut Mudir, ini sebuah kehormatan yang sangat luar biasa karena ini merupakan sekaligus pengasah rindu dan bakti kepada kakek juga pelopor NU di Sumatera Utara yaitu tuan Syeich Musthafa Husein Nasution yang juga pendiri pondok pesantren Musthafawiyah.

“Insha Allah kami dari pondok pesantren Musthafawiyah dapat terus mendukung, semoga di kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf, NU kita ini akan semakin jaya dan berkah untuk seluruh warga Nahdin diseluruh Indonesia,” ungkap Mudir.

Selanjutnya, Musthafa Bakri juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN RI Erick Tohir yang juga tokoh Nasional NU yang sangat peduli terhadap NU dan juga Musthafawiyah.

“Kami juga berdoa semoga takdir Allah selalu meridhoi segala langkah bapak untuk lebih banyak berbuat bagi Indonesia dan berkhidmat besar di Nahdlatul Ulama,” tuturnya.

Selanjutnya tak lupa H Musthafa Bakri mengucapkan terima kasih banyak kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah yang juga ketua panitia Tasyakuran 1 Abad NU yang memang selama ini dekat dengan keluarga Musthafawiyah.

“Terimakasih juga kepada Wagub adinda kami Musa Rajekshah yang sudah dianggap saudara sendiri karena telah banyak membantu pondok pesantren Musthafawiyah, tidak hanya curahan fikiran untuk pesantren, namun juga bantuan bangunan gedung santri, gedung belajar dan juga fasilitas bagi penghafaz Alquran lainnya,” jelas Mudir.

Selanjutnya Musthafa Bakri juga mengucapkan terimakasih kepada para forkopimda Sumatera Utara yang hadir berasama yakni Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Kemudian forkopimda daerah kab/kota yang mana hadir Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang juga sekarang menjabat bendahara PBNU, Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

Musthafa Bakri juga mengungkapkan bahwa momentum ini adalah sekolah atau kilas balik bagaimana dulu alm. Syech Musthafa Husein dan ulama-ulama lainnya berkumpul di Sumatera Utara dan mendirikan Nahdhatul Ulama di Sumut, yang akhirnya pada tahun 1955 Syech Musthafa Husein menjadi anggota konstituante dari provinsi Sumut mewakili NU dan sempat dilantik menjadi pimpinan NU, namun tidak lama berselang beliaupun wafat.

“Spirit perjuangan ingin membesarkan NU tetap terjaga bagi kami dipondok pesantren Musthafawiyah. Semangat itu juga yang terasa disaat kami juga menghadiri acara di Sidoarjo, Jawa Timur saat perayaan 1 abad NU sebagai salah satu Mukhtasyar yang diamanahkan PBNU kepada saya (Musthafa Bakri_red). Saya juga merasa bahwa ini adalah tempat mengambil barokah untuk keberkahan dunia dan akhirat. Keberkahan itu juga akan menjadi modal bersama kami pengurus besar PWNU provinsi Sumatera Utara masa khidmat 2022-2027 yang akan dilantik pada kesempatan ini, Saya juga merasakan kebangkitan NU di Sumut memasuki abad ke- 2 semakin terasa dan nyata. Untuk itu kami ucapkan selamat kepada pengurus yang akan dilantik, semoga dapat mengabdi untuk kebesaran NU dan kesejahtraan warga Nahdiniyah, Amin,” pungkas Musthafa Bakri mengakhiri. (cah)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *