SEIRAMPAH (Waspada): Majelis Ulama Indinesia (MUI) Kab.Serdang Bedagai ( Sergai) melaksanakan sosialisasi Standard Operating Procedure (SOP), Penelitian, Pengkajian dan Peta Dakwah, Minggu (22/5) di kantor MUI setempat di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah.
Hadir dalam kegiatan Ketua MUI Sergai H. Haspul Huznain, Sekretaris H. Elmis, Bendahara H. Abdul Malik, Waketum Sunarto, Ketua Bidang Dakwah Zarkasi, Ketua Bidang Penelitian dan Pengkajian MUI Sergai Syafruddin Effendi Panjaitan, narasumber Prof Dr. Fahruddin Azmi, Ketua Bidang Penelitian, Pengkajian MUI Sumut dengan Materi SOP Penelitian, Pengkajian terhadap Aliran sesat dan Prof. Dr. H. Abdullag Jamil, MA dengan materi Peta Dakwah, adapun peserta dari 17 Kecamatan MUI se Sergai.
Ketua MUI Sergai H Haspul Huznain dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dengan sosialisasi Penelitian dan Pengkajian agar MUI Sergai dan MUI Kecamatan se Sergai memahami dan mampu mendeteksi aliran sesat yang ada di Sergai dan memahami peta dakwah masing-masing kecamatan.
Narasumber Prof. Dr Abdullah Jamil mengatakan Dai harus memahami SWOT dalam membuat Peta Dakwah, yaitu strength (kekuatan), Weakness ( kelemahan), Opportunity ( peluang), Threat ( ancaman), selain itu memahami objek Dakwah.
Sementara itu narasumber Prof Dr. Facruddin Azmi, MA mengatakan bahwa SOP ada beberapa langkah mendeteksi secara dini dengan mengikuti 10 Indikator yang ada lalu hasilnya diserahkan ke Komisi Fatwa, Komisi Fatwalah mengeluarkan keputusan apakan satu aliran tersebut sesat atau tidak sesat. (a15)