SEIRAMPAH (Waspada): Ada hal yang menarik di balik bencana alam banjir Desember 2022 yang melanda 8 Kecamatan di Kab.Serdangbedagai (Sergai), sebanyak 13.190 Kepala Keluarga (KK) atau 46.132 jiwa terdampak banjir dengan kedalaman air mencapai 1,5 meter.

Dalam penanganan korban banjir Bupati Sergai H Darma Wijaya bersama Kepala OPD terkait langsung menerobos banjir mengendarai sepeda motor trail di lokasi-lokasi terparah di Kec.Seirampah dan Kec.Tanjungberingin guna memastikan kondisi masyarakat korban banjir, serta mendengar langsung keluhan dan harapan korban banjir terhadap Pemkab Sergai.
Sikap Bupati Sergai Darma Wijaya tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Sergai Drs.H Hasful Huznain SH, Selasa (20/12/2022) di Seirampah.
“Kita salut terhadap Bupati Sergai bapak Darma Wijaya saat menghadapi bencana alam banjir, beliau bersama sejumlah Kepala OPD langsung memantau korban banjir”, ucap Hasful Huznain.
Saat memantau banjir imbuh Ketua MUI Sergai, Bupati juga langsung membawa bantuan bahan pangan yang dibutuhkan, bahkan Bupati juga memastikan kondisi kesehatan korban banjir dengan menyiagakan tenaga medis di sejumlah posko.
“Di tengah banjir Bupati juga masih sempat memikirkan perekonomian warganya seperti saat meninjau banjir di Kec.Tanjungberingin, Bupati menyempatkan diri memborong dagangan gorengan dan bakul jamu yang dibagi-bagikan ke warga korban banjir”, sebut Hasful Huznain.
Sebelumnya dalam upaya mengatasi banjir atas gagasan Bupati Sergai, Pemkab Sergai bersama Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dengan menormalisasi sungai sungai Bedagai (Sei Belutu) secara swadaya sudah mencapai sekitar 7 kilometer.
Jadi tidak salah lanjut Ketua MUI, sebutan Bupati Dambaan yang melekat pada sosok Darma Wijaya maupun Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan.
Ketua MUI Sergai juga berpesan kepada masyarakat korban banjir untuk senantiasa bersabar serta bertawakal, anggaplah setiap bencana ini sebagai iktibar untuk menuju lebih baik kedepan.
“Masyarakat Sergai juga diharap berwaspada, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, mengingat curah hujan masih tinggi “,tutup H Hasful Huznain. (a15/cmw)