Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Mudik Lebih Awal, Kapolda Sumut: Operasi Ketupat Dari 28 April Jadi 22 April

DELISERDANG (Waspada): Kapolda Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan pihaknya menggeser lebih cepat gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2022 yang seyogianya tanggal 28 April menjadi 22 April. Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan saat melakukan perjalanan arus mudik lebih awal.

“Untuk memastikan mudik dari awal sudah mulai dilaksanakan, maka semula kita akan melaksanakan Operasi Ketupat tahun 2022 tanggal 28 sekarang pelaksanaannya didorong untuk pelaksanaan gelar pasukan besok (22 April) dilaksanakan. (Itu) dalam rangka memastikan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang mudik deluan,” kata Kapolda Sumut kepada wartawan disela meninjau gebyar 1 juta vaksinasi Booster, Kamis (21/4) di Balairung Pemkab Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mudik Lebih Awal, Kapolda Sumut: Operasi Ketupat Dari 28 April Jadi 22 April

IKLAN

Kapolda Sumut menyebutkan, menindaklanjuti himbauan Presiden Joko Widodo untuk mudik lebih awal. Polda Sumut pun telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral tingkat Provinsi pada Selasa (19/4). “Rapat koordinasi lintas sektoral salah satu dalam rapat itu adalah menindaklanjuti arahan Presiden. Bahwa Presiden mengharapkan untuk mudik lebih awal, tujuannya adalah mengurangi kepadatan dan kemacetan yang memungkinkan akibat mudik itu secara bersamaan,” katanya.

Kapolda Sumut mengakui, bahwa Kapolri bersama Menteri juga sudah mengisyaratkan salah satu cara untuk mudik lebih awal yaitu hari libur dimulai tidak bersamaan. “Caranya adalah mengatur jadwal pelaksanaan libur kantor perusahaan. Sehingga tidak bersamaan tanggal 28 April 2022, karena kalau kita lihat kalender nasional kebijakan pemerintah untuk libur mulai tanggal 28. Oleh sebab itu, kalau ini dilakukan secara serentak maka kemungkinan tadi kemacetan terjadi,” ungkapnya.

Kunci Sukses Pengendalian Covid-19 Vaksinasi

Gebyar 1 juta vaksinasi Booster yang secara serentak diseluruh Polda Sumut/Polres dan Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) setempat berlangsung dari 21-23 April 2022, menurut Kapolda Sumut merupakan program yang sangat baik, karena vaksinasi adalah untuk mengendalikan Covid-19 khususnya pasca perayaan hari raya Idul Fitri.

“Program ini saya sambut baik. Kenapa? karena, bagaimana kita ketahui, kita akan memasuki perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, pemerintah sudah mengingatkan bahwa kunci sukses untuk bisa mengendalikan Covid-19, pasca kita melakukan kegiatan perayaan hari raya Idul Fitri ditengah rencana mudik masyarakat adalah dengan vaksinasi,” ungkap Kapolda Sumut.

Sementara itu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) NU Sumut, Marahalim Harahap menyebutkan, kegiatan gebyar 1 juta vaksinasi Booster adalah merupakan agenda Pengurus Besar (PB) NU bekerjasama dengan Kapolri dan Menteri Agama untuk melaksanakan percepatan sejuta vaksinasi Booster di seluruh Indonesia. “Di Sumut target kita 100 ribu, ini akan kita wujudkan dalam tiga hari ini,” akunya.

Turut hadir dalam gebyar 1 juta vaksinasi Booster kerjasama Polresta Deliserdang, Kementerian Agama Deliserdang dan PC NU Deliserdang, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Achmad Daniel, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana.

Kemudian Kakanwil Kemenag Sumut, H Abd Amri Siregar, Wakil Ketua PW NU Sumut, Marahalim Harahap, Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, Dandim 0204 Deliserdang, Letkol Kav Jackie Yudhantara, Ketua PC NU Deliserdang, H Timur Tumanggor, Kakankemenag Deliserdang, Abdul Haris Harahap dan lainnya. (a01/a16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE