KISARAN (Waspada): Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-53 Kab Asahan sebagai langkah melahirkan generasi Quran, tidak hanya itu dalam menjaga penyebaran Covid-19 dilakukan Prokes ketat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Buwono Prawana, sebagai Ketua Panitia, saat dihubungi Waspada.id, Selasa (15/2), menjelaskan MTQN ini tingkat kabupaten dilakukan di Desa Rahuning Satu, Kec Rahuning, mulai 14-19 Februari 2022 yang diikuti oleh 25 Kecamatan se-Kab Asahan dengan jumlah peserta sebanyak 919 orang, terdiri dari 480 putra dan 439 putri, seperti dari Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Hifzil Quran, Cabang Hifzil Hadits, Cabang Khattil Qur’an, Cabang Syahril Qur’an, Cabang Qira’ah Sab’ah Mujawad, dan cabang lainnya.
“Kegiatan ini dilakukan Prokes ketat, dengan bekerja sama dengan Polri dan TNI, dan Pramuka, dengan menyediakan masker,” jelas Buwono.
Tidak hanya itu, kata Buwono, pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan dengan menyediakan vaksin.
“Artinya dalam MTQ ini kita menerapkan Prokes, sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita tekan,” jelas Buwono.
Sedangkan Bupati Asahan Surya, menuturkan saat pembukaan MTQN ke-53, sebagai langkah melahirkan generasi Qur’an, sebagai langkah mencapai visi misi Pemkab Asahan masyarakat sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
“Kita berharap ke depan bagi masyarakat Asahan khususnya ummat muslim bisa menerapkan nilai-nilai Quran, sehingga kehidupan bisa lebih baik,” jelas Surya.
Surya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes, ini tidak hanya himbauan Pemerintah, tetapi juga anjuran agama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Berharap kepada seluruh kafilah dapat menampilkan kemampuan terbaik, dan sebagai pembelajaran dalam memahami Quran,” jelas Surya. (a02/a19/a20)