KISARAN (Waspada): Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-53 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022, Kafilah Kecamatan Tanjungbalai berhasil memboyong juara umum, sedangkan 3 peserta mendapatkan voucher umroh ke Mekah.
Sedangkan untuk urutan dua didapat Kafilah Kecamatan Sei Kepayang, disusul peringkat tiga Kafilah Kecamatan Kota Kisaran Timur. Juara pertama Tilawah Dewasa Putra Muhammad Yunus Nasution (Kecamatan Tanjungbalai), Juara Pertama Tilawah Dewasa Putri Agustia Riani (Kecamatan Sei Kepayang Barat), dan juara pertama Hafidz 30 Juz Putra Rizki Fahmi Damanik (Kecamatan Buntu Pane), mendapat bonus voucher umroh ke Mekah.
Ketua Panitia MTQN Ke-53 Kabupaten Asahan, Buwono Prawana saat penutupan, Sabtu (19/2) malam di Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning, menuturkan pada kegiatan ini ada 9 cabang yang dipertandingkan, Tilawah Qur’an, Hifzil Qur’an, Hifzil Hadist, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Khattil Qur’an, Cabang Qira’ah Sab’ah Mujawwad, Cabang Qira’ah Sab’ah Murottal dan Cabang Karya Tulis Al-Qur’an yang diikuti oleh peserta dari 25 Kecamatan di Kabupaten Asahan dan telah dinilai serta ditentukan yang terbaik oleh dewan hakim.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik dengan Prokes ketat, para juara diberikan penghargaan, hadiah dan uang tunai, namun khusus untuk cabang Tilawah Golongan Dewasa Putra dan Putri serta Cabang Hifdzil Putra dan Putri Golongan 30 Juz, yang mendapat predikat juara I akan mendapatkan hadiah utama berupa voucher umroh,” jelas Buwono.
Sedangkan Bupati Asahan, Surya, mengatakan kepada para peserta yang meraih peringkat peserta terbaik dalam MTQN ini saya ucapkan selamat dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan di masa mendatang dan peserta terbaik tingkat Asahan akan menjadi perwakilan Asahan pada MTQN Tingkat Provinsi Sumut.
“Bagi perwakilan Kabupaten Asahan mendapatkan predikat peserta terbaik pada MTQN tingkat Provinsi Sumut nanti, Pemkab Asahan akan memberikan penali kasih atau hadiah tambahan,” jelas Surya.
Bagi anggota kafilah yang belum berhasil menunjukan prestasinya dalam event MTQN ini, agar terus berlatih memacu diri untuk berprestasi di kesempatan yang akan datang. Mengingatkan, baik kepada yang menang maupun yang belum bahwa semangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan tidak selayaknya sampai menggeser niat ikhlas untuk meningkatkan syiar Al-Qur’an, dan membudayakan dalam kehidupan umat Islam.
“Terima kasih kepada Panitia MTQN ke-53 dan para peserta. Jangan pernah lelah mengembangkan potensi diri, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Surya. (a02/a19/a20)
