PANYABUNGAN (Waspada): Dengan nada sangat tinggi, Anggota DPRD Sumut dr Tuahman Franciscus Purba, SpAn, MKes menyesalkan pembiaran penderitaan masyarakat Mandailing Natal (Madina).
Wakil Ketua NasDem Sumut ini, miris melihat penderitaan masyarakat Madina, khususnya warga berdomisili di sekitar areal PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Desa Sibanggor Julu, Kec. Puncak Gunung Marapi, Kab. Madina.
Anggota DPRD Sumut ini berbicara melalui telepon seluler diterima waspada.id di Panyabungan, Selasa (4/10).
“Masyarakat sudah menimbulkan kesengsaraan luar biasa. Miris. Ini, sangat-sangat nggak bisa dibiarkan,” ujar Ketua Fraksi NasDem Sumut.
Sebagai wakil rakyat, dia mendesak pihak terkait mengeluarkan izin, instasi pengawasan izin dan instansi pemerintah terkait, harus bisa menjelaskan kenapa terjadi pembiaran dan bukan yang pertama kali ini terjadi.
Ditegaskannya, bicara mengenai UUD 1945, pasal 33 ayat (3), menentukan, “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
“Nah, lihat saja kondisinya, bagaimana penderitaan masyarakat di sekitar areal PT SMGP. Adakah kekayaan alam ini betul-betul untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” ujar dr Tuahman Franciscus Purba, SpAn, MKes, yang mengaku baru tahu PT SMGP stop operasional. (irh)