Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Metode Gasing Tingkatkan Kompetensi Guru Dan Siswa Di Toba

Bupati Toba (kanan) bersama Sekda, Augus Sitorus (kiri) dan Prof.Johanes Surya (tengah), foto bersama usai penandatanganan MoU tingkatkan kompetensi untuk Guru dan siswa di Kabupaten Toba, Selasa (8/8). Waspada/Ist
Bupati Toba (kanan) bersama Sekda, Augus Sitorus (kiri) dan Prof.Johanes Surya (tengah), foto bersama usai penandatanganan MoU tingkatkan kompetensi untuk Guru dan siswa di Kabupaten Toba, Selasa (8/8). Waspada/Ist

TOBA (Waspada) : Bupati Toba, Poltak Sitorus menyambut baik kembali kehadiran Prof. Johanes Surya di Kabupaten Toba untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik melalui metode
Gasing.

Kehadiran Johanes Surya yang ahli Fisika dan Matematika ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bupati Toba, Poltak Sitorus dengan Johanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Metode Gasing Tingkatkan Kompetensi Guru Dan Siswa Di Toba

IKLAN

“Gasing adalah singkatan dari Gampang, Asik dan menyenangkan, jadi pembelajaran matematika dengan metode gasing yaitu bagaimana caranya agar pelajaran matematika itu dapat dipahami oleh peserta didik dengan gampang, asik dan menyenangkan,” ujar Prof. Johanes Surya sebelum penanda tanganan digelar di Ruang Kerja Bupati Toba, Balige, Senin (7/8).

Johannes Surya mengatakan, saat ini di daerah 85 persen di bawah standar Numerasi. Numerasi adalah kemampuan matematika dasar. Dengan metode gasing yang diterima guru nantinya, bisa membuat siswa memperoleh tambahan skill dan logika berfikir unggul.

“Berdasarkan pengalaman, dibutuhkan persiapan dua tahun menuju ajang olimpiade. Juga harus dimulai sejak kecil (SD), jadi tidak ada yang instan, kemudian fisik harus dalam kondisi bugar karena intensnya aktivitas siswa. Dengan metodenya siswa dari tingkat zero bisa dua minggu kemudian bisa perkalian dua digit,” paparnya.

Poltak Sitorus dalam tanggapannya mengakui bahwa pelajaran seperti matematika bisa menjadi sangat disukai kalau guru mampu menetapkan metode yang menyenangkan.

Hal ini juga berdasarkan pengalaman pribadinya yang menyenangi mata pelajaran Fisika dan Matematika, karena gurunya yang luwes serta memberikan motivasi di dalam kelas.

Usai penandatanganan MoU, Poltak Sitorus didampingi Sekda, Augus Sitorus bersama Prof.Yohanes Surya berdiskusi cukup lama. Kedua pihak bersepakat bahwa kunci belajar matematika adalah dengan belajar fun (gembira). (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE