Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Metode Gasing, Matematika Bukan Lagi Momok Menakutkan

DOLOKSANGGUL (Waspada): Pembelajaran matematika dengan metoge Gasing (gampang, asik dan menyenangkan) digencarkan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Program pembelajaran matematika metode gasing ini di awali dari tingkat sekolah dasar (SD). Dengan metode gasing, pelajaran matematika tidak lagi menjadi momok menakutkan terhadap para siswa, sebab siswa didorong lebih kreatif dalam belajar matematika.

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor di sela kunjungan pembelajaran metode gasing di SD Sirisirisi, Doloksanggul, kemarin, mengatakan, bahwa pihaknya akan berkomitmen menggalakkan pembelajaran matematika metode gasing di daerah itu “Kita akan terus mendorong peningkatan minat siswa tingkat SD untuk belajar matematika melalui metode pembelajaran Gasing. Perkembangan pembelajaran ini tetap menjadi perhatian melalui Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Metode Gasing, Matematika Bukan Lagi Momok Menakutkan

IKLAN

Dalam kunjungan tersebut siswa nampak lugas  menjawab pertanyaan seputar matematika dari mentornya. Para siswa tampak begitu bersemangat, riang gembira belajar matematika.

Robert Kwin sebagai pemerhati pendidikan sangat mengapresiasi capaian siswa SD Negeri 173403 Sirisi-risi terhadap minat belajar matematika oleh siswa. Melalui metode gasing ini, pelajaran matematika bukan lagi pelajaran momok yang menakutkan.
“Harapan kita kedepannya semua siswa tingkat SD tidak lagi hanya mahir belajar berhitung, tetapi siswa sudah mempunyai bekal ilmu untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat sekolah menengah pertama,” tambahnya.

Kadis Pendidikan Humbahas Jonni Gultom mengaku mengapresiasi program bupati yang menggalakkan metode gasing untuk mendorong minat siswa belajar matematika.

Program gasing matematika yang digalakkan saat ini telah mampu membuat siswa-siswa kita lebih bersemangat lagi belajar.

Sebelumnya, Prof. Yohannes Surya, dari Yayasan Maju Indonesia mengatakan, belajar matematika dengan metode gasing adalah cara cepat berhitung tanpa menggunakan kalkulator.

Pria yang mempopulerkan pembelajaran matematika gasing ini menambahkan, bahwa metode ini memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. “Dengan metode itulah anak-anak ini jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol,” ujarnya.

Penasehat khusus Kemenkomarvest itu menambahkan,  dengan pembelajaran matematika metode gasing, ada harapan untuk anak-anak Indonesia. Terutama daerah terbelakang (tertinggal).

“Harapannya apa, pakai metode gasing dapat cepat belajar berhitung. Hanya satu bulan belajar metode gasing, mereka sudah dapat memecahkan soal matematika dasar yakni perkalian, penjumlahan dan pembagian dengan cepat,” pungkasnya. (cas/a08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE