P. BRANDAN (Waspada): Tiga desa dan satu kelurahan di Kec. Sei. Lepan dilanda banjir sejak, Sabtu (8/10), akibat meluapnya aliran Sungai Lepan. Pada hari ketiga, Senin (10/10), kondisi banjir sudah mulai berangsur surut.
Wilayah yang terdampak banjir, yakni Desa Harapan Jaya, Desa Lama, Desa Lama Baru, dan Kel. Harapan Jaya. Keempat wilayah ini sudah manjadi langganan banjir ketika musim penghujan.
Salah seorang warga yang juga anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Triono saat dihubungi Waspada mengatakan, ketinggian air pada awal banjir mencapai 80 Cm.
Bahkan, pada hari kedua, Minggu (9/10) pagi, ketinggian air di Dusun 5 Cinta Maju dan Dusun 2 Wonorejo, Desa Lama Baru, mencapai 80 s.d 100 Cm. Akibat banjir, sebagian warga dilaporkan ada yang terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Triono mengatakan, setiap musim hujan desa mereka bisa dua kali dalam sabulan dilanda banjir. Ia menambahkan, banjir yang kerab terjadi akibat arus air sungai tidak lancar mengalir disebabkan adanya bandungan (tanggul).
Menurut dia, bendungan ini membuat sungai menjadi menyempit. “Dulu lebar sungai 60 meter, tapi sekarang tinggal 6 s.d 8 meter,” ujarnya seraya menambahkan, sejak mulai dibangun, sampai sekarangan ini, petani tidak ada merasakan manfaat bendungan ini.
Triono mengatakan, bendungan ini salah satu faktor memicu terjadinya banjir, karena arus air dari hulu sungai tertahan di bendungan dan meluap ke pemukiman warga. Di bendungan irigasi ini juga banyak sampah menumpuk.
Ia meminta kepada Pemkab Langkat untuk mencari solusi mengatasi banjir yang kerab terjadi di desa mereka. Masyarakat sudah sangat lelah menghadapi fenomena banjir yang sepertinya sudah menjadi langganan, khususnya setiap memasuki musim hujan.
Camat Sei. Lepan M Iqbal Ramadhahan dihubungi Waspada menjelaskan, banjir kini sudah mulai surut. Menurut dia, data-data warga yang terdampak banjir telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Langkat. (a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
