PADANG LAWAS (Waspada): Meilda Nazwa Hasibuan, santriah Pondok Pesantren Al Mukhlishin Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) kelak ingin menjadi ahli hadits.
Meilda Nazwa kepada Waspada, Jumat (10/11) mengaku sejak kelas IX Madrasah Tsanawiyah telah mulai belajar dan berlatih hafalan hadits.
Anak pasangan H. Berlin Hasibuan, 49 dan Hj. Siti Rahmah, 45, warga Desa Pasir Jae, Kecamatan Sosa Julu ini menambahkan, bahwa menjadi penghafal hadits itu memang sangat berat, apalagi tanpa dukungan kedua orangtua.
Apalagi kata Meilda, ia merupakan anak keenam dari delapan bersaudara, meski kehidupan sederhana di tengah keluarga besar, namun tetap terus berusaha keras belajar dan meningkatkan hafalan hadits.
Bahkan ketika pertama kali mengikuti STQH tingkat nasional, dan mengikuti perlombaan bidang hafalan hadits, dia bisa meraih juara III untuk 100 hadits dengan sanad putri.
Bagaimanapun, kata Meilda yang sekarang duduk kelas XI MA, bahwa keberhasilan yang diraih itu tidak terlepas dari bimbingan dari para ustadz dan ustadzah, terutama pembimbing hafalan hadits, Al ustadz Daulat Muhammad Amin Pulungan, MA.
Di samping dukungan Ketua Yayasan Al Mukhlishin, H. Rizal Efendi Daulay, MM bersama pimpinan Ponpes Al Mukhlishin, H. Achmad Fauzan Nasution, SQ, SHI, M.Pd yang selalu memberikan motivasi kepada santri dan santriah dalam mengejar prestasi. (a30)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
