PEMATANGSIANTAR (Waspada): Media massa mendapat tuntutan untuk memberikan informasi yang bernar, hingga dapat mengedukasi masyarakat dalam kaitannya untuk menciptakan kekondusifan dan partisipasi masayarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Dengan demikian Pemilu 2024 dapat berjalan aman, damai dan lancar,” harap Wali Kota Susanti Dewayani dalam bimbingan dan pengarahannya saat membuka workshop dari Ikatan Wartawan Online (IWO) yang menggelarnya di Siantar Hotel, Jl. WR. Supratman, Senin (26/6).
Wali Kota juga mengharapkan workshop berjalan lancar dan menambahkan media merupakan partner pemerintah, hingga menyambut baik usulan untuk mengadakan pertemuan antar insan pers atau media untuk membahas serta mencari solusi terhadap hal-hal yang sedang update ataupun viral di Pematangsiantar.
Untuk Pemilu 2024, Wali Kota menyebutkan jumlah pemilih pemula sangat besar, hingga mereka perlu pembekalan dengan pemahaman-pemahaman positif tentang Pemilu sebagai salah satu upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak IWO bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dan mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. “Untuk mewujudkan kota sehat, sejahtera dan berkualitas demi Pematangsiantar bangkit dan maju.”
Sementara, Ketua IWO Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melalui Sekretaris Amri Abdi mengapresiasi kehadiran Wali Kota di kegiatan itu, sebab menurutnya sangat jarang kegiatan pers/media, kepala daerah langsung menghadirinya.
Menurut Amri, IWO terbentuk atas dasar kepedulian terhadap sesama rekan pers dan aksi kepedulian aksi kekerasan terhadap pers. “IWO Pematangsiantar sudah ada cukup lama.”
“Namun, sekali gebrak hasilnya luar biasa. Kegiatan seperti ini jangan berhenti di sini, silahkan bikin diskusi sambil mengopi, dudukkan permasalahan di Pematangsiantar, panggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas, tidak perlu ramai-ramai mendatangi OPD. Tujuannya memperbaiki yang salah dan terus melakukan yang benar. Hal seperti itu sudah melakukannya di Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah,” sebut Amri.
Sedang Pembantu Rektor III Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Partohap Sihombing mengharapkan dengan adanya kegiatan workshop, media dapat benar-benar menjaga kekondusifan dan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi. “Sajikan berita objektif, faktual, tidak hoax dan menjaga netralitas.”
Sebelumnya, Ketua IWO Pematangsiantar Jhon Roi Tua Purba menyebutkan kegiatan itu berkat kerjasama IWO dengan Pemko Pematangsiantar.
Jhon menyebutkan kegiatan ada dua bagian, pertama lomba karya tulis dan yang mengikuti wartawan dan umum. “Puluhan tulisan masuk ke meja panitia dan juri telah menilainya.”
Kegiatan kedua, lanjut Jhon, workshop peran media dalam menciptakan kekondusifan dan partisipasi dalam Pemilu 2024.
Lanjutan kegiatan berupa penyerahan piagam penghargaan kepada narasumber dari Wali Kota dan Wali Kota menerima piagam penghargaan dan sketsa wajah dari IWO Pematangsiantar.
Tampak hadir Plt Kasi Humas Iptu Jimmy C Hutajulu mewakili Kapolres, Kepala Satpol PP Pariaman Silaen, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Daniel RP Purba mewakili Plt Kadis Kominfo, pengurus organisasi pers/media dan pengurus organisasi mahasiswa.(a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
