Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka

  • Bagikan
MASYARAKAT Desa Sitapongan, Andi Lumban Gaol menerima bibit pohon durian dari pihak pengusaha untuk ditanam di lahan bukaan pertanian. Waspada/Andi Siregar
MASYARAKAT Desa Sitapongan, Andi Lumban Gaol menerima bibit pohon durian dari pihak pengusaha untuk ditanam di lahan bukaan pertanian. Waspada/Andi Siregar

DOLOKSANGGUL (Waspada): Masyarakat Desa Sitapongan, Kecamatan Sijama Polang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, bersyukur atas terbukanya akses jalan pertanian dan lahan pertanian oleh pengusaha yang berasal dari desa tersebut. Dengan terbukanya akses jalan dan lahan pertanian, masyarakat lebih leluasa mengolah lahannya untuk peningkatan ekonomi.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pengusaha yang merupakan putra Desa Sitapongan karena telah memberikan perhatian ke tempat asal leluhurnya. Dengan terbukanya jalan pertanian dan lahan pertanian, masyarakat dengan lebih mudah mengusahai lahannya dan nilai lahan (tanah) jadi berharga,” ujar Andi Lumban Gaol, 37, warga Desa Sitapongan kepada Waspada, Jumat (21/3/2025).

Andi memaparkan, sebelum akses jalan dan lahan pertanian terbuka, kehidupan masyarakat di Desa Sitapongan nyaris terpuruk dalam ketertinggalan. Anak-anak muda yang sudah tamat SMA lebih memilih merantau untuk mengadu nasib di negeri orang. Hal itu karena keterbatasan untuk membuka lahan pertanian.

Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka
MASYARAKAT Desa Sitapongan, Kecamatan Sijama Polang menikmati akses jalan yang dibuka oleh pengusaha. Waspada/Andi Siregar

“Setelah tamat SMA tahun 2006 lalu, saya merantau ke Bali. Namun karena permintaan orangtua dan keluarga, awal tahun 2019 saya harus pulang ke kampung halaman. Sebab orangtua sudah usia renta sehingga butuh perhatian. Tinggal di kampung halaman, pikiran saya buntu. Sebab kehidupan di Sitapongan nyaris jalan di tempat tanpa ada kemajuan dari tahun ke tahun,” tukasnya.

Andi menyadari, memajukan daerah sendiri dan meningkatkan perekonomian tidak bisa hanya menunggu hujan turun dari langit. Namun butuh usaha dan kerjasama dari masyarakat setempat. “Ya, karena usaha dan sumbangsih pemikiran masyarakat setempat, kami berdiskusi dengan pengusaha yang berasal dari Sitapongan, dari diskusi tersebut lahir kerjasama ‘membuka lahan merawat alam’,” tukasnya.

Dengan membuka lahan dan merawat alam, tentu jalan pertanian di Sitapongan terbangun. Disi lain, pengusaha mensubsidi masyarakat berbagai bibit pohon produktif yakni durian, petai, jengkol, alpukat, makademia bahkan pinus untuk menjaga lahan kritis. “Benih pohon produktif itu diberikan kepada perorangan ataupun kelompok. Sesuai permintaan masyarakat, benih tanaman kopi juga akan diberikan pengusaha demi kemajuan warga Desa Sitapongan,” terang pria yang masih single itu.

Hal serupa juga disampaikan warga lainnya, Jabangun Lumban Gaol, 52. Dengan terbukanya akses jalan dan akses pertanian, mindset masyarakat jadi terbuka untuk bangkit berdiri untuk menggalakkan pertanian. “Sebelumnya, untuk bertani saja masyarakat tidak bergairah. Padahal bertani sumber utama kehidupan. Nah, dengan terbukanya jalan dan lahan pertanian masyarakat jadi lebih giat. Dengan ini kami bersyukur,” terang Jabangun diamini kerabatnya, Dortua Marbun, 43.

Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka
PENGUSAHA Memasang tiang cerocok (pancang) pada bahu jalan longsor yang menghubungkan Doloksanggul-Sijama Polang. Waspada/Andi Siregar

Ditambahkan, untuk kelancaran akses jalan Doloksanggul-Sijama Polang, di beberapa titik pihak pengusaha juga memperbaiki bahu jalan yang longsor melalui pemasangan tiang cerocok (pancang). “Jadi kehadiran pengusaha tadi sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.

Roy L Gaol, 35, menambahkan, merawat alam dan menjaga kelestarian Sitapongan menjadi komitmen bersama warga setempat. Tahun lalu, pihaknya bersama instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Humbahas dan Balai Pengolahan Hutan Lestari (BPHL) Sumatera Utara melakukan penanaman pinus sekitar 3100 batang di lahan-lahan kritis. “Kami cinta alam, kami cinta Sitapongan,” imbuhnya.

Kepala Desa Sitapongan, Mardompak Asi Lumban Gaol kepada wartawan mengakui adanya kerjasama masyarakat dan pengusaha yang berasal dari desa tersebut dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan kerjasama tadi, masyarakat memperoleh dampak positif dan optimis perekonomian meningkat.

Mardompak juga mengakui, bahwa mengandalkan dana desa sangat terbatas untuk membuka akses jalan. Sehingga dengan adanya perhatian pengusaha, tentu sangat membantu mendorong kemajuan masyarakat desa tersebut. “Jadi kita dari pemerintah desa sangat berterimakasih dan mengapresiasi perhatian pengusaha yang berasal dari desa kita,” ujarnya.

“Dengan terbukanya lahan akses jalan dan lahan pertanian, mudah-mudahan masyarakat semakin giat bertani. Sebab saat ini lahan pertanian sudah bisa dilalui kendraan roda dua dan roda empat. Jadi tidak ada lagi alasan berpangku tangan,” ujarnya.

Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka
MASYARAKAT Menanam bibit pohon durian yang dibagikan pengusaha di lahan pertanian Desa Sitapongan. Waspada/Andi Siregar

Kades menambahkan, warga Desa Sitapongan sebanyak 126 KK (Kepala Keluarga). 99 persen kehidupan masyarakat adalah bertani. “Tidak ada jalan lain selain bertani. Jadi jika ingin maju, bertani harus ditekuni.

Pengusaha asal Sitapongan, Halasan Lumban Gaol, 60, kepada wartawan di Doloksanggul mengakui bahwa pembukaan akses jalan dan lahan pertanian di desanya sebagai kepedulian untuk masyarakat di kampung leluhurnya.

“Setiap insan pasti ingin daerahnya maju. Perekonomian meningkat. Itulah yang kita harapkan di kampung halaman, dan peningkatan ekonomi itu dirasakan saudara/i kita di Sitapongan,” pinta Halasan.

Dengan pembukaan jalan akses jalan pertanian dan lahan pertanian di desanya, pengusaha di bidang mebel itu berharap, masyarakat dapat lebih bergiat bertani sehingga perekonomian meningkat dan masyarakat sejahtera.(cas/a08)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka

Masyarakat Sitapongan Bersyukur, Jalan Usaha Tani Dan Lahan Pertanian Terbuka

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *