SAMOSIR (Waspada): Martua Sihaloho, 73, warga Lumban Nainggolan, Desa Sangkal, Kec. Simanindo, Kab. Samosir tewas tenggelam di Perairan Danau Toba saat memberi makan ikannya di keramba, Kamis (6/6) di Desa Sangkal, Kec. Simanindo, sekira pukul 07.45 WIB.
Kapolsek Simanindo, AKP Nandi Butar-butar yang memimpin pencarian itu mengatakan, sekira pukul 07.45 WIB, Riris Rajagukguk (saksi pertama) mendengar adanya seseorang yang jatuh ke Danau Toba, kemudian saksi Riris memberitahukan kepada temannya Linkoln Simanullang (saksi kedua).
“Selanjutnya saksi Linkoln pergi menuju ke arah keramba milik korban dan melihat sampan ada di keramba ikan. Kemudian saksi Linkoln langsung mengganti bajunya dan berenang ke keramba tersebut. Sesampainya di keramba, saksi tidak ada melihat orang namun melihat sendal di sampan,” ujar AKP Nandi.
Kemudian saksi memberitahukan kepada istri korban, pihak keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencarian di sekitar keramba dengan menggunakan alat selam seadanya. “Pencarian melibatkan masyarakat, Polsek Simanindo dan Koramil dengan menggunakan sampan, berenang dan penyelam,” ucap Nandi.
Sekira pukul 10.00 WIB lanjut AKP Nandi, korban ditemukan dari dalam Danau Toba, dan selanjutnya korban diangkat ke darat dengan menggunakan sampan. “Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Simarmata untuk dilakukan pengecekan dan pihak Puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.” ungkap Nandi.
Lebih lanjut AKP Nandi, bahwa korban sudah dibawa ke rumah duka. Kemudian pihak keluarga korban (Kasma Nainggolan/istri korban) menolak dilakukan autopsi. “Keterangan dari keluarga, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung, dan selama ini sudah melakukan perobatan di salah satu rumah sakit swasta di Pematangsiantar,” pungkasnya.(cvs)