Mangatas Silaen Dan Sarma Hutaju Resmi Mendaftar Calon Bupati Dan Wakil Bupati Toba Ke DPC PDIP

TOBA (Waspada) : Ketua DPC PDIP Kabupaten Toba, Mangatas Silaen bersama Sarma Hutajulu, SH secara resmi mendaftar kepada Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba periode 2024-2029 PDIP Kabupaten Toba. Keduanya diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba PDIP di kantor PDIP, Selasa (14/5).

Mangatas Silaen merupakan Anggota DPRD Kabupaten Toba selama 4 periode. Dia pernah menjadi Ketua DPRD periode 2004-2009, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Toba. Dalam perhelatan Pemilu Februari lalu, Mangkatas Silaen kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Toba dari Dapil 1 Toba.

Partai PDIP berhasil meraih 8 kursi dan menjadi partai pemenang di Kabupaten Toba. Perolehan tersebut akan mengantarkan kembali Mangatas Silaen sebagai calon Ketua DPRD Toba periode 2024-2029.

Mangatas Silaen yang sudah lama berkecimpung di dunia politik merupakan kader murni partai berlambang moncong putih ini. Mangatas berkomitmen maju sebagai calon Bupati Toba mengingat partai PDIP mampu mengusung sendiri calonnya pada Pilkada November nanti.

Bakal calon Wakil Bupati, Sarma Hutajulu, SH merupakan pengurus DPD PDIP dan pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi periode 2014-2019 lalu. Sarma juga dikenal sebagai kader perempuan yang tangguh dan diperhitungkan di Sumut.

Pasangan Mangatas dan Sarma ini merupakan pasangan yang merubah peta politik di Toba. Keduanya sebelumnya tidak pernah diperhitungkan akan mendaftar sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Kesamaan visi dan misi untuk membangun Toba yang lebih baik menjadikan keduanya sebagai pasangan yang paling klop untuk didukung. Selain memiliki kemampuan politik, keduanya juga merupakan putra dan putri asli Kabupaten Toba.

Sarma Hutajulu menyampaikan, sebelum mereka mendaftarkan diri ke PDIP, beberapa kader PDIP sudah mendaftarkan diri dengan membawa pasangan masing-masing yang bukan kader PDIP.

“Sudah ada kader PDIP yang mendaftar, termasuk Poltak Sitorus dan Tonny M Simanjuntak. Kami adalah kader PDIP yang mendaftar. Saya dan Mangatas Silaen mendaftarkan diri ke PDIP hari ini di Kantor DPC PDIP Toba,” ujar Sarma Hutajulu.

“Pertama, dengan adanya hasil pemilu 2024, kami bisa ikut tanpa koalisi. Dengan ini juga, kami berterimasih kepada masyarakat yang telah mempercayai kami pada pemilu kemarin. Bila di legislatif, PDIP sudah ada, kini di eksekturif juga mesti ada, biar sinkron,” imbuh Sarma.

Sarma juga menyampaikan bahwa instruksi DPP PDIP juga mendukung kabupaten/ kota yang memiliki kursi terbanyak di DPRD masing-masing untuk mengusung calon dari kader PDIP.

“Ini juga senafas dan selaras dengan instruksi DPP PDI P, akan diberikan prioritas di kabupaten/ kota yang bisa mengusung calonnya sendiri pada pilkada ini,” tambahnya.

Dalam konsep pembangunan Toba ke depan, Sarma menerangkan rencana pembangunan Toba yang harus dimulai dari pinggiran. Sarma tidak memungkiri pembangunan di Kabupaten Toba cukup berkembang 10 tahun terakhir, tapi pada umumnya pembangunan masih bersifat up and down. Sebaliknya pembangunan itu harus datang dari apa yang dibutuhkan masyarakat atau dari bawah ke atas, agar selaras semua pembangunan baik di sektor pertanian, pariwisata dan pendidikan.

Dalam closing statement, Sarma menegaskan bahwa mereka siap untuk maju sebagai pasangan yang akan memenangkan kembali PDIP di Toba.

“Sebagai kader jika diberikan mandat oleh partai kami siap maju, namun jika partai memberikan mandat kepada calon lainnya, kami juga siap mendukung,” pungkas Sarma.

Pendaftaran ini turut didampingi anggota DPRD terpilih dari PDIP dan para Ketua PAC PDIP Kabupaten Toba. (rg)