Bakal calon kepala daerah (Bacalon) Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution, SH, MM menyampaikan visi-misi untuk Mewujudkan Kabupeten Mandailing Natal (Madina) Lebih Sejahtera Berkemajuan dan Bermartabat didukung oleh Pemerintahan yang profesional.
Slogan tersebut dipaparkan oleh Saipullah Nasution saat penyampain Visi Misi di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Madina Kelurahan Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan, Minggu (02/06) malam.
“Ini merupakan visi misi saya maju mengabdi di Bumi Gordang Sambilan jika diberikan amanah oleh Rakyat,” tuturnya.
Selanjutnya, Saipullah Nasution yang merupakan pensiunan Kakanwil Bea dan Cukai Jawa Barat itu melihat angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Madina masih sangat tinggi, padahal banyak potensi yang ada untuk dikelola seperti sungai, laut, pertanian, perkebunandan pertambangan, ekowisata, adat budaya dan lainnya.
“Ini yang akan saya benahi ketika masyarakat memberi kesempatan kepada saya, kekayaan alam tersebut dikelola dengan pas dan tepat, tentunya lapangan pekerjaan terbuka sehingga ekonomi masyarakat meningkat,” tegas Saipullah yang juga ketua umum Ikanas.
Kemudian ia juga mengatakan jika visi misi tersebut mengandung arti yang sangat dalam bila ingin memajukan kabupaten paling ujung di Provinsi Sumatera Utara.
“Sejahtera berarti meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga menurunnya angka kemiskinan, serta meningkatkan keterjangkauan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dasar, Berkemajuan mengandung makna membangun daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan ekonomi, sosial, dan lingkungan lebih baik, dengan dukungan SDM yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan ke depan” paparnya.
Lanjut Saipullah, hal yang paling dibutuhkan yakni pengamalan nilai-nilai budi pekerti yang baik dalam SDM Pemerintahan yang nantinya akan membawa pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Juga bermartabat, mengandung makna kondisi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang lubur, mengedepankan etika, moral, maupun norma agama dalam masyarakat, Di akhir, profesional mengandung arti menyelenggarakan pemerintahan yang baik (partisipatif, akuntabel, transparan, dan efisien) dan bersih (bebas korupsi, kolusi dan nepotisme) yang nantinya akan kita lawan dan perangi bersama, kita sepakat jika KKN ini merupakan musuh kita bersama dan wajib kita perangi demi terciptanya pemerintahan yang bersih,” pungkasnya. Waspada.id/Ali Anhar Harahap
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.