BINJAI (Waspada): Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aliansi Mahasiswa Binjai (FAMBI), menggelar aksi demo di depan kantor Wali Kota Binjai, Senin (21/11).
Pada aksi itu, mahasiswa membawa poster dan pengeras suara. Mereka meminta agar Pemko Binjai menindak hotel GK yang diduga menyediakan tempat untuk kegiatan prostitusi online.

Dalam orasinya, massa menilai Pemko Binjai tutup mata. Sebab, dugaan kegiatan prostitusi online terjadi tak jauh dari kantor wali kota. “Katanya kota religi, tapi ada prostitusi kok gak tahu,” ucap seorang mahasiswa.
Tak lama berorasi, massa diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Irwansyah Nasution. Massa dan Irwansyah yang didampingi Kasat Pol PP serta Kadis Pariwisata, menggelar pertemuan di ruang rapat III.
Ketika pertemuan berlangsung, Koordinator aksi, Dodi Setiawan, mengatakan, aksi demo yang mereka lakukan sesuai dengan keluhan masyarakat dan bukti yang mereka dapati.
“Kami dapat informasi, setelah itu kami cari tahu melalui aplikasi sosial. Ternyata benar, bahwa hotel GK sediakan tempat untuk prostitusi. Kami cinta dengan kota ini dan kami mendukung visi misi kota religi. Karena itu, kami melakukan hal ini agar dapat ditindak lanjuti oleh Pemko Binjai,” ucapnya.
Lantas, Sekda Kota Binjai, Irwansyah Nasution, meminta mahasiswa membuat laporan resmi ke Polres Binjai. “Jika memang terbukti hotel GK menyediakan tempat prostitusi online, kami akan cabut izin usahanya,” tegas Irwansyah.
Untuk saat ini, lanjut Irwansyah, Pemko Binjai belum dapat berbuat karena tidak ada bukti. “Kami hanya bisa melakukan razia dan pembinaan. Untuk pembuktian silahkan lapor dulu ke polisi,” ujar Irwansyah. (a34)