Scroll Untuk Membaca

Sumut

Mahasiswa Demo Disdik Dan Kejari DS

Tuntut Tidak Tegas Oknum Rekanan

DELISERDANG (Waspada): Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Deliserdang (HMA DS) melakukan aksi demo ke Dinas Pendidikan Deliserdang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang (DS), Senin (28/8).

Mereka menuntut agar Dinas Pendidikan dan Kejari Deliserdang bertindak tegas adanya oknum rekanan di lingkungan Dinas Pendidikan yang diduga melakukan intimidasi dan pengancaman kepada para Kordinator Kecamatan (Korcam) Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mahasiswa Demo Disdik Dan Kejari DS

IKLAN

“Untuk itu, kami minta kepada Dinas Pendidikan dan aparat penegak hukum agar tidak tinggal diam. Sebab, tindakan oknum tersebut sudah sangat meresahkan. Terlebih ada juga dugaan korupsi,” kata Koordinator Aksi HMA DS Zulhari Fauzi Pardede.

Mahasiswa Demo Disdik Dan Kejari DS
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo saat diterima Kasi Intelijen Kejari Deliserdang, Boy Amali SH MH. (Waspada/ist).

Tidak lama menyampaikan aspirasi, Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan menemui para mahasiswa. Kemudian Yudi meminta lima perwakilan untuk masuk ke ruang rapat.

Pada pertemuan tersebut, Fauzi menjelaskan kalau mereka memiliki bukti adanya dugaan intimidasi yang dilakukan salah seorang oknum rekanan berinisial FAL terhadap para para Korcam dan kepala sekolah Dinas Pendidikan.

“Kami punya bukti yang riil adanya oknum rekanan gaya preman tersebut. Apa bila proyek pengadaan barang dan jasa serta pengadaan buku yang yang diajukan FAL tidak diterima Korcam atau kepala sekolah, lantas FAL melakukan intimidasi dan pengancaman. Inikan sangat meresahkan para Korcam dan Kepala Sekolah yang juga keluarga kami,” tegas Fauzi.

“Kami ada bukti rekaman telepon dan WhatsApp bahwa FAL juga melakukan intimidasi dan pengancaman. Untuk itu, kami juga akan melaporkan FAL terkait pengancaman dan tidak pidana dugaan kasus korupsi yang dilakukannya. Di antaranya, dugaan korupsi pengadaan papan rencana anggaran sekolah (Arkas). Serta pengadaan buku di sejumlah sekolah yang diduga perusahan tersebut dikelola oleh FAL,” tambah Fauzi.

Sementara itu Kadis Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan, menanggapi aksi mahasiswa tersebut menyebutkan akan menindak lanjuti apa yang disampaikan para mahasiswa.

“Jika ada anggota kita yang terbukti melakukan pelanggaran, akan kita tindak secara tegas. Kita tidak main-main. Terkait adanya tidak pidana yang diduga dilakukan FAL itu bukan ranah kita, tapi pihak kepolisian dan kejaksaan. Silahkan jika ingin melaporkannya kepada aparat penegak hukum,” ungkap Yudi.

Usai pertemuan dengan Kadis Pendidikan, HMA DS menyerahkan bukti-bukti dugaan korupsi yang dilakukan oknum rekanan tersebut. Selanjutnya HMA DS melanjutkan aksinya ke Kejari Deliserdang dengan diterima Kasi Intelijen Kejari Deliserdang, Boy Amali SH MH. (a16/a01).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE