M Dahnil Ginting Dan Staf Ahli Gerindra Sumut Tinjau Kondisi Pendangkalan Di Percut

  • Bagikan
M Dahnil Ginting Dan Staf Ahli Gerindra Sumut Tinjau Kondisi Pendangkalan Di Percut
NAIK PERAHU: Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Gerindra Muhammad Dahnil Ginting, SE (kaos hitam panjang) saat kunjungan terkait kondisi pendangkalan dengan menggunakan perahu nelayan di Desa Percut Kec.Percut Sei Tuan.Waspada/Irianto

DELISERDANG (Waspada): Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang dari Fraksi Gerindra Muhammad Dahnil Ginting, SE mengajukan permohonan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar segera menginstruksikan instansi terkait, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk menangani sedimentasi Sungai Kuala Percut.

Sungai yang terletak di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, itu kini mengalami pendangkalan parah hingga sepanjang 5 kilometer dari garis pantai menuju permukiman nelayan.

Informasi dihimpun Waspada, Rabu (08/01/2025)
pendangkalan ini telah menyulitkan ratusan nelayan pesisir Bagan Percut dalam mencari nafkah. “Pendangkalan sungai menyebabkan nelayan kesulitan kembali dari melaut. Kapal mereka harus menunggu air pasang untuk bisa masuk, yang berakibat pada penurunan kualitas ikan tangkapan dan harga jual,” ungkap M Dahnil Ginting saat kunjungan lapangannya, Senin (6/1/2025).

Dalam kunjungan tersebut, M Dahnil Ginting bersama staf ahli Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara serta masyarakat setempat meninjau langsung kondisi pendangkalan dengan menggunakan perahu nelayan.

Memprihatinkan

Situasi ini sangat memprihatinkan, terutama bagi masyarakat pesisir yang mayoritas bergantung pada hasil laut untuk keberlangsungan hidup mereka.
M Dahnil Ginting menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap kondisi masyarakat nelayan.

“Kami memohon kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, agar dapat segera memerintahkan instansi terkait, terutama Menteri Kelautan dan Perikanan, untuk merealisasikan pengerukan Sungai Kuala Percut. Masalah ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada sungai ini untuk mata pencaharian mereka,” tegasnya.

Permohonan untuk pengerukan Sungai Kuala Percut sejatinya telah beberapa kali diajukan oleh masyarakat setempat melalui surat kepada instansi terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Namun, meskipun pengecekan lapangan telah dilakukan, hingga kini belum ada tindakan nyata. Pendangkalan ini tidak hanya menghambat aktivitas melaut, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko banjir di kawasan sekitar aliran sungai.

Sedimentasi yang terus menumpuk memaksa nelayan pulang lebih awal sebelum air surut. Jika terlambat, mereka harus menunggu pasang berikutnya, yang semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.

Harapan besar datang dari masyarakat nelayan setelah kunjungan M Dahnil Ginting dan rombongan, termasuk Nico, S.H., Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang dari Fraksi PDI Perjuangan. Para nelayan optimistis bahwa pengerukan Sungai Kuala Percut akan segera direalisasikan sehingga mereka bisa kembali melaut tanpa hambatan. Selain itu, mereka juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk menjaga kelancaran jalur transportasi sungai demi keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir.(a13)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *