DELISERDANG (Waspada): Anggota DPRD Deliserdang Muhammad Dahnil Ginting, SE memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp3 juta kepada keluarga korban yang rumahnya hancur, akibat banjir di Desa Bagan Percut, Kec.Percut Sei Tuan,Sabtu (30/11/2024) pagi.
Politisi dari Partai Gerindra yang juga Ketua Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) Sumatera Utara ini juga telah menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban para korban banjir.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Dusun Bagan, disaksikan para pemilik rumah. Ditemui Waspada di sela kunjungannya ke korban banjir, M Dahnil Ginting mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap warga yang terdampak bencana banjir.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang rawan terhadap bencana.
“Sebagai wujud kepedulian dan sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.
M Dahnil Ginting yang dikenal masyarakat sosok peduli dan dermawan ini juga akan mendorong pemerintah daerah, khususnya Pj Bupati Deliserdang (DS), untuk memikirkan solusi jangka panjang bagi warga yang bermukim di bantaran sungai Percut.
Salah satunya,menyediakan lahan yang aman bagi masyarakat Desa Bagan, khususnya para nelayan, agar tidak lagi tinggal di kawasan bantaran sungai yang beresiko tinggi.
Rasa Haru
Samsul Azhar, salah satu warga yang kehilangan rumah akibat banjir, mengungkapkan rasa harunya atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak M Dahnil Ginting. Akibat banjir ini menghancurkan rumah kami, dan sekarang terpaksa mengungsi di rumah saudara,” katanya.
Bantuan yang diberikan M Dahnil Ginting ini sangat berarti bagi keluarga korban banjir di Desa Bagan.
Sementara itu, Abdullah, Kepala Dusun Bagan, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan.
“Kami berharap Pak M Dahnil Ginting dapat memperjuangkan solusi untuk warga yang tinggal di bantaran sungai. Jika memungkinkan, sebagian lahan di Desa Bagan bisa dijadikan tempat tinggal yang lebih aman bagi masyarakat nelayan,” harapnya.
Banjir bandang yang menerjang Desa Bagan, Rabu dinihari lalu,disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Air sungai yang meluap menghanyutkan tiga rumah dan merusak beberapa rumah lainnya di sepanjang bantaran Sungai Percut.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Langkah yang diambil oleh Muhammad Dahnil Ginting ini menjadi harapan baru bagi warga Desa Bagan untuk bangkit dari musibah sekaligus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah dalam upaya penanganan masalah pemukiman di daerah rawan bencana. “Sekali lagi terimakasih pak M Dahnil Ginting yang sangat peduli ke masyarakat,” pungkasnya. (a13)