MADINA (Waspada): Bocah perempuan Aini Safitri, 12, terjatuh di saluran bekas galian parit diduga dikerjakan PT JK di Pasar Lama Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailingnatal, Selasa (26/9) malam. Lubang tanpa rambu itu mengancam nyawa pengguna jalan.
Korban dilarikan ke RSUD Panyabungan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi, termasuk dari pihak perusahaan.
Jack, salah seorang kerabat korban mengatakan, kondisi ini memang sangat mengancam masyarakat, termasuk pengguna jalan. Standar operasional prosedur (SOP) perusahaan, perlu dipertanyakan.
“Itu, lubangnya tidak ada rambu-rambu yang jelas untuk keselamatan pengguna jalan atau orang-orang yang melintas di situ,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi kejadian, saat ini lubang galian diduga dikerjakan PT JK masih dibiarkan begitu saja, tanpa rambu-rambu dan peringatan keselamatan bagi warga.
Anak perempuan tersebut terjatuh saat berjalan kaki terjerembab ke dalam parit akibat lubang bekas galian tak ditutup, serta tidak ada rambu-rambu pengamanan di lokasi diduga dikerjakan PT JK.
Saat ini korban sudah dirawat di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan akibat mengalami luka di tangan dan kaki serta memar di tubuh. (irh)