DOLOKSANGGUL (Waspada): Pelaksanaan Lake Toba Fashion Week (LTFW) dan Agriculture di Panorama Alam Geosite Sipinsur-Pearung, telah usai, setelah sebelumnya dilaksanakan selama tiga hari berturut, Jumat-Minggu (6-8/10/2023). Event besar Pariwisata kawasan Kawasan Danau Toba yang dihelat di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), ini terbilang sukses dan berhasil menarik pengunjung sebanyak 20.959 orang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Humbahas, Jakkon Marbun kepada Waspada.id di Dolok, Rabu (11/10) membenarkan jumlah pengunjung LTFW dan Agriculture yang hampir menembus 21 ribu orang. Pengunjung tersebut umumnya wisatawan lokal (domestik).
Jakkon memaparkan, pada hari pertama pembukaan pegelaran LTFW dan Agriculture, Jumat (6/10) pengunjung yang masuk menggunakan tiket sebanyak 1.410 orang, tanpa tiket 1.406 orang. Hari kedua, Sabtu (7/10) jumlah pengunjung menggunakan tiket sebanyak 2.063 orang, tanpa tiket sebanyak 1.065 orang. Hari ketiga, Minggu (8/10) jumlah pengunjung menggunakan tiket sebanyak 13.398 orang, tanpa tiket sebanyak 4.088. Sehingga jumlah pengunjung LTFW dan Agriculture yang menggunakan tiket dan tanpa tiket sebanyak 20.959 orang.
Dia menjelaskan, pada pelaksanaan LTFW dan Agriculture tarif tiket ke Geosite Sipinsur tetap diberlakukan sebagaimana hari biasa, yakni Rp1.000/orang. Sedangkan pengunjung tanpa tiket adalah tamu undangan dari kawasan Danau Toba, Pemprovsu dan panitia.
Atasnama Pemkab Humbahas, Jakkon menyampaikan terimakasih apresiasi kepada seluruh pihak termasuk para sponsor yang ikut berperan dan mendukung dan menyukseskan kegiatan LTFW & Agriculture di daerah itu.
Sebelumnya, pada penutupan LTFW dan Agriculture, Direktur Eksekutif Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Sarman Simanjorang mengaku bahwa kegiatan LTFW (Lake Toba Fashion Week) dan Agriculture sungguh luar biasa. “LTFW ini luar biasa, seperti acara di ibukota besar. Ini semua inovasi Bupati Humbahas, bisa mendatangkan para designer dan model nasional termasuk internasional. Saya baru pertama sekali hadir di Humbahas ini, tadi saya dan rombongan pergi ke Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, luar biasa indahnya seperti di Swiss,” ujarnya.
Kata lagi, Apkasi sangat mendukung gerakan LTFW di Kawasan Danau Toba. “Sungguh luar biasa dan dapat dilanjutkan kabupaten yang lain yang berada di Kawasan Danau Toba. Saya apresiasi, ini akan menjadi agenda tahunan, memperkenalkan pariwisata setempat. Ini moment bersejarah di Geosite Sipinsur, setidaknya perekonomian sudah bergerak,” jelas Sarman.
Dikatakan lagi, Danau Toba salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia, kedepan Danau Toba menjadi tujuan wisata lokal maupun internasional. Itu bisa terwujud, apabila didukung seluruh elemen lapisan masyarakat, kebersihan dan keramahtamahan harus tetap dijaga. (cas)