DELISERDANG (Waspada): Tim Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU) melakukan pengabdian dengan mitra CV Mikro Enterprise dengan merubah mesin diesel dengan sumber 1 fasa menjadi mesin listrik 2 fasa, bagi peternak lele di Desa Bandar Klippa Kecamatan Medan Tembung, Deliserdang.
Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Dr. Syahrul Humaidi, M.Sc didampingi oleh Muhammadin Hamid, S.Si., M.Si yang juga melibatkan 5 mahasiswa, Senin (5/9) menyebutkan, alasan memilih Bandar Klippa sebagai tempat LPPM, sebab daerah ini banyak menghasilkan peternak lele.
Dr. Syahrul Humaidi, M.Sc menambahkan, selain ternak lele, di desa itu juga terdapat para peternak ayam kampung maupun ayam broiler.
“Naiknya harga bahan bakar solar, menyebabkan tersendatnya proses produksi yang selama ini memang tidak begitu lancar. Maka perlu memberi solusi atas penggunaan mesin diesel untuk operasional ternak,” ucapnya.
Disebutkan, mesin diesel memiliki getaran yang kuat, sehingga ketika dioperasikan, banyak material yang akan tertumpah/terbuang. Untuk menghindarinya harus dibantu oleh 2 atau 3 orang pekerja. Masalah lainnya, proses produksi hanya dapat dilakukan ketika siang hari. Dengan catatan tidak ada acara atau prosesi masyarakat di sekitar lokasi.
“Bersama dengan mitra CV Mikro Enterprise dengan merubah mesin diesel dengan sumber 1 fasa menjadi mesin listrik 2 fasa. Manfaat yang diperoleh tidak bergantung pada bahan bakar solar selamanya, kerja mesin lebih efisien, tidak ada kebisingan, dapat dioperasikan pada malam hari, dan mengurangi polusi lingkungan,”paparnya.
Dia menambahkan, harapan selanjutnya mitra adalah ingin membuat konversi mesin dari sumber kelistrikan dengan solar sel , yang hanya dengan memanfaatkan matahari dan hemat pembiayaan listrik dan juga energi.(rel)