KISARAN (Waspada): Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Asahan (LPPM UNA) menggelar Pelatihan dan Pendampingan Manajemen, Pengelolaan Jurnal serta Upgrade Open Journal System (OJS) 2 ke 3.
Ketua LPPM UNA, Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum, saat berbincang dengan Waspada, Senin (10/3) menyampaikan apresiasi kepada Rektor Universitas Asahan, Dr. Mangaraja Manurung, S.H., M.H., atas dukungan penuh terhadap program pengembangan jurnal di UNA. Sehingga Pelatihan Manajemen Jurnal dan Upgrade OJS , yang dilakukan pada Kamis (6/3) lalu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta profesionalisme pengelolaan jurnal di lingkungan kampus, sejalan dengan target UNA untuk meningkatkan akreditasi jurnal ilmiahnya. Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta yang merupakan pengelola jurnal di Universitas Asahan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 6-7 Maret 2025, dengan fokus utama pada peningkatan standar publikasi ilmiah, strategi penerbitan, sistem peer review, serta optimalisasi penggunaan OJS 3 dalam pengelolaan jurnal.
Hamidah menjelaskan, hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Tengku Mohd. Diansyah dari Universitas Harapan Medan, dan Oris Krianto Sulaiman dari Universitas Islam Sumatera Utara. Keduanya merupakan anggota Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sumatera Utara yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan jurnal akademik.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen LPPM UNA untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. Dengan peningkatan ini, kami berharap jurnal-jurnal yang dikelola dapat memenuhi standar nasional maupun internasional serta lebih mudah diakses oleh peneliti dan akademisi di seluruh dunia,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNA, Dr. Mangaraja Manurung, saat membuka acara, menekankan pentingnya peningkatan kualitas jurnal sebagai bagian dari indikator utama perguruan tinggi, dan berharap pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan standar dan kualitas jurnal. Ini juga akan berpengaruh terhadap peningkatan indikator utama perguruan tinggi, terutama dalam hal akreditasi.
Menurutnya, saat ini, UNA memiliki 27 jurnal ilmiah, namun baru empat di antaranya yang telah terakreditasi.
“Sayangnya, hanya sekitar 10 persen dari total jurnal yang ada telah terakreditasi. Oleh karena itu, saya mendorong agar para pengelola jurnal lebih bersemangat meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola. Target kita, setidaknya 50 persen dari jurnal di UNA bisa terakreditasi pada tahun 2025,” tegasnya. (a19/a20)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.