DELISERDANG (Waspada): Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023, Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan gratis di Pesantren Al-Azhar Asy-Syarif, Jalan Mahoni, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/10).
Pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan ini difokuskan kepada para santri dan santriwati mengusung tema “Santri Sehat, Terbebas Dari Perundungan Dan Narkotika” yang turut dihadiri Ketua PWNU Sumut Dr H. Marahalim Harahap, Ketua PW LKNU Sumut Dr. dr. Dewi Indah Sari Siregar, MKed (ClinPath), SpPK(K), Seketaris PW LKNU Sumut Drg. Aini Hariyani Nasution, SpPerio(K), Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Hj Nurhayati, MAg dan Direktur Pesantren Al-azhar Asy-syarif Sumatera Utara Muhammad Adyan Ms. ST. MM.
Ketua PWNU Sumut Dr H. Marahalim Harahap mengatakan, pemeriksaan, penyuluhan dan pengobatan dilakukan secara serentak dilakukan oleh struktur PBNU, PWNU se-Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional tahun 2023.
Sebagai referensi, Hari Santri ditetapkan 22 Oktober yang mengacu pada peristiwa yang terjadi pada 22 Oktober 1945. Ketika itu, KH Hasyim Asy’ari yang menjabat sebagai Rais Akbar PBNU menetapkan fatwa dalam melawan kolonial di Surabaya yang disebut sebagai Resolusi Jihad. Kemudian, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
“Jadi dalam rangkaian itulah banyak agenda-agenda NU memeriahkan Hari Santri ini antara lain jalan sehat, jalan santai dan hari ini adalah pengabdian para dokter-dokter yang dibawa naungan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Sumatera Utara melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pesantren karena harinya para santri,” ungkap Marahalim.
Marahalim menyebut harapannya dengan kegiatan yang dilakukan LKNU dapat menjaga kesehatan santri dan santriwati. “Harapan kita bahwa kita menginginkan santri yang sehat jasmani, sehat rohani. Sehingga bisa meningkatkan belajarnya, sekaligus memberikan stamina untuk bisa punya kualitas kesehatan yang cukup dalam rangka menimbah ilmu khususnya di pesantren,” harapnya.
Sementara itu Ketua PW LKNU Sumut Dr. dr. Dewi Indah Sari Siregar, MKed(ClinPath), SpPK(K) mengatakan kegiatan pemeriksaan atau pengobatan gratis LKNU bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik, Prodi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Yayasan Kawalan Wanita dan Anak Nusantara, Indonesian Associations for Clinical Chemistry (IACC) Sumut dan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PATKLIN) Cabang Medan.
“Jumlah relawannya kurang lebih 50 orang dokter dan jumlah santri, santriwati kurang lebih 170 orang yang dilakukan pemeriksaan,” ujar dr. Dewi.
dr. Dewi menyebut pemeriksaan, penyuluhan dan pengobatan yang sesuai dengan tema “Santri Sehat, Terbebas Dari Perundungan Dan Narkotika”, setidaknya ada lima yang dilakukannya pihaknya.
“Yaitu, pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan urine, pemeriksaan dan penyuluhan menjaga kesehatan gigi dan mulut, penyuluhan bebas perundangan dan narkotika dan penyuluhan terjadi infeksi,”sebutnya.
Sementara itu Direktur Pesantren Al-azhar Asy-syarif Sumatera Utara Muhammad Adyan Ms. ST. MM mewakili pesantren menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama yang telah melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan dalam rangka rangkaian Hari Santri
“Semoga apa yang dilakukan LKNU ini menjadi amal jariyah. Dan santri, santriwati yang dilakukan pemeriksaan bisa mendapat dampak positif, dengan hadirnya banyak dokter spesialis dapat memotivasi santri, santriwati yang memiliki cita-cita sebagai dokter menjadi profesi yang diinginkan,” katanya. (a16)
