DELISERDANG (Waspada): Diduga karena alasan cuaca, pesawat Lion Air JT 306 yang berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu (KNO), tujuan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda-Aceh (BTJ), sempat gagal mendarat, dan terpaksa kembali (Return to Base) ke Bandara Kualanamu (KNO), Selasa (2/5/2023) pukul 15:54.
Informasi diperoleh, pesawat Lion Air JT 306 berangkat dari Bandara Kualanamu, Selasa (2/5/2023) pukul 12:30, dan dijadwalkan akan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, sekira pukul 13:40 WIB. Namun belum mendarat di Aceh, pesawat itu kembali mendarat ke Kualanamu.
Humas PT Angkasa Pura Aviasi selaku operator yang mengelola Bandara Kualanamu, Yuliana Balqis ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah medapat laporan adanya pesawat Lion Air JT 306 yang terbang dari KNO melakukan return to base karena alasan cuaca.
Pesawat itu mengangkut 215 orang penumpang terdiri dari 207 dewasa, 7 orang anak dan seorang bayi (infant). Selanjutnya pesawat itu kembali terbang dari Kualanamu pukul 16:48.
Sementara Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya mengatakan penerbangan JT-306 yang dioperasikan dengan Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ, kembali ke bandara asal (return to base/ RTB) dikarenakan kondisi angin di Bandara Sultan Iskandar Muda yang kurang baik.
Menurutnya, kondisi tersebut berupa tingginya kecepatan angin yang bergerak searah dengan arah pendaratan pesawat yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan karena dapat mengganggu kestabilan pesawat saat akan mendarat.
Awak pesawat telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa pesawat kembali ke bandara asal karena cuaca kurang baik, maka akan terjadi keterlambatan kedatangan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Kru yang bertugas bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada penumpang mengenai situasi tersebut.
Setelah pesawat tiba di Bandara Kualanamu pukul 16:00 , penumpang diinformasikan tentang situasi selanjutnya dan perlu menunggu di bandara.
Keputusan kembali ke bandara asal diambil guna mengutamakan keselamatan semua orang di pesawat dan keselamatan selalu menjadi fokus utama dalam penerbangan.
Lion Air selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait, seperti BMKG, pengatur lalu lintas udara dan pengelola bandar udara, untuk memantau perkembangan cuaca di seluruh rute penerbangan, termasuk di Aceh.
Setelah kondisi cuaca dan kecepatan angin di Bandara Sultan Iskandar Muda dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan, maka Lion Air dapat melanjutkan penerbangan dari Kualanamu ke Banda Aceh.
Penerbangan pesawat Lion Air JT-306 mengudara dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 17:04 dan sudah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, pukul 18:00 . (a13/C)