P.SIDEMPUAN (Waspada) : Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, Muhammad Zain minta Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) jadi Motor Penggerak Moderasi Beragama demi kemajuan bangsa dan negara.
“MAN IC Tapsel diharapkan jadi Motor Penggerak Moderasi Beragama,” kata Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, Muhammad Zain saat melantik Abdul Hakim Siregar sebagai Kepala MAN IC Tapsel di Aula Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumut, Rabu (18/5).
Pelantikan Kepala MAN IC Tapsel tersebut dihadiri Kasubdit GTK Madrasah Kemenag RI Anis Masykur, Kepala Kanwil Kementrian Agama Sumut Abd.Amri Siregar bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Sumut M. David Saragih, Kepala Kantor Kemenag Tapsel Ikhwan Nasution serta Jajaran Kabid dan Staf Kanwil Kemenag Sumut.
Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag menekankan bahwa momentum pelantikan tersebut tidak hanya sekedar seremonial saja, melainkan komitmen tanggung Jawab dalam mengemban Amanah yang besar sebagai pucuk pengharapan orang-orang yang berada di wilayah kerja MAN Insan Cendekia Tapsel serta siswa dan komite sekolah.
Muhammad Zain mengungkapkan, Proses perjalanan Tugas harus selalu mengedepankan kolaborasi dan koordinasi kepada seluruh lembaga terkait agar upaya mengembangkan madrasah dan meningkatkan mutu pendidikan dapat terwujud.
Pria asli makassar tersebut berharap kepada Kepala MAN IC Tapsel Abdul Hakim Siregar yang baru dilantik agar dapat meningkatkan kulaitas pelayanan dan pembelajaran berbasis Teknologi dalam upaya menghadapi era disrupsi sebab di era sekarang ini, musibah terbesar adalah dimana suatu tempat tanpa teknologi, khusunya akses jaringan
“Saya sangat yakin dan memiliki harapan besar kepada Kepala MAN IC Tapsel, sahabat saya Abdul Hakim Siregar untuk mengawal dan membawa madrasah lebih baik lagi, semakin Jaya dan Sukses” ujar Muhammad Zain
Muhammad Zain menekankan agar kepada kepala MAN IC Tapsel yang baru dilantik agar bekerja dengan dengan baik.“Bekerjalah dengan cinta, sebab yang dapat menyatukan semuanya adalah cinta dan kasih,” katanya.(a39)