GUNUNGSITOLI (Waspada): Peristiwa kebakaran kembali menghebohkan warga Kota Gunungsitoli. Kali ini terjadi pada Kamis (13/1) subuh di kawasan Jln. Patimura, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Dua minggu sebelumnya tepatnya (1/1) kebakaran terjadi di kawasan Jln Gomo dan Jln. Ahd. Yani, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli dan menghanguskan sebanyak 31 rumah toko dengan kerugian mencapai Rp10 miliar.
Pada peristiwa kebakaran yang terjadi di Jln. Patimura kali ini, menghanguskan sedikitnya 7 unit rumah dan toko milik warga. Namun atas peristiwa itu tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan kebakaran terjadi dan diketahui warga Kamis Subuh (13/1) sekira pukul 04.45 WIB.
Adapun ke tujuh unit rumah dan toko yang terbakar masing masing Rumah Zulijah Telaumbanua, Toko UD. Tanda Setia berlantai dua milik Yanto, Rumah sekaligus tempat Fitnes Jim Gym milik Jimmy.
Kemudian Kantor LBH Nisindo ( Nias – Indonesia) milik Agistinus Lase, SH, rumah Edward Lase, rumah dan toko kain milik Asnidar Caniago, dan toko grosir milik Jasman Caniago.
Kapolres Nias, AKBP. Wawan Iriawan melalui Ps. Paur Humas, Aiptu.Yanser Hulu, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang mengakibatkan 7 unit rumah dan toko hangis terbakar.
Yanser Hulu menyebutkan beberapa saat setelah mulai terjadi kebakaran, personel Polres Nias yang sedang piket mendapat informasi telah terjadi kebakaran di Jln. Patimura, Kelurahan Ilir Gunungsitoli.
Setiba di lokasi, personel Polres Nias membantu tim Damkar Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit mobil tangki dibantu personel TNI dari Kodim 0213/Nias melakukan pemadaman.
“Berkat bantuan berbagai pihak, api yang membakar 7 rumah warga berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB,” ujar Yanser Hulu.
Yanser Hulu menambahkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan kerugian material yang dialami warga diperkirakan mencapai Rp4 milliar.(a26/C).
