DELISERDANG (Waspada): Sejumlah tanaman sawit milik PT Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) di Afdeling I, Kebun Sei Putih, Distrik Serdang Dua, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, dipenuhi gulma hingga nyaris mati. Hal itu diduga disebabkan kurangnya perawatan dan juga hama.
Pantauan Waspada di lokasi, Selasa (7/3), tampak terlihat areal perkebunan sawit di Afdeling I, Kebun Sei Putih tersebut dipenuhi rumput liar atau gulma khususnya lalang atau ilalang, sehingga tampak arealnya semak. Tidak itu saja tanaman sawit yang diperkirakan Tanaman Ulang (TU) pada bulan September tahun 2022 ini juga terlihat nyaris mati.
Salah seorang pemerhati tanaman sawit, Rizal mengatakan, kebun sawit yang dipenuhi rumput liar atau gulma, hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon kelapa sawit, karena untuk mencapai hasil panen yang maksimal maka perawatan dini harus betul-betul dilakukan.
“Jadi di samping itu, sama-sama yang perlu kita ketahui dana perawatan untuk tanaman sudah disiapkan oleh perusahaan. Dengan keadaan tanaman yang kurang perawatan, sehingga kita meminta aparat penegak hukum untuk mengaudit dana perawatan tersebut,” katanya.
Menurut Rizal sebagaimana informasi yang dia dapatkan bahwa kondisi bibit sawit tersebut diduga tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Bagaimana tidak banyak yang mati, karena sebagaimana informasi yang kita dapat diduga bibitnya itu mariles alias asal usul bibitnya tidak jelas, sehingga ditanam tidak sesuai dengan kondisi tanah,” ungkapnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Operasional PTPN III Darma B. Lessan terkait kebun sawit di Afdeling I, Kebun Sei Putih, Distrik Serdang Dua, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang dipenuhi gulma hingga nyaris mati, melalui telepon selulernya belum menjawab. (a16)