KISARAN (Waspada): Kuota Haji di Kab Asahan yang berangkat ibadah haji 2022 sebanyak 174 orang, sedangkan yang mengajukan penundaan sampai saat ini sebanyak 10 orang.
Kasi Haji Kemenag Kab Asahan Lahuddin Hasibuan, saat berbincang dengan Waspada, Rabu (11/5) menjelaskan bahwa kuota Asahan yang diberikan oleh Kemenag RI sebanyak 174 orang.
“Kuota Haji yang tertunda pada 2020 sebanyak 339 orang, dari jumlah itu yang berangkat 174 orang, ya umurnya dibawah 65 tahun,” jelas Lahuddin.
Sedangkan yang mengajukan pengunduran diri atau penundaan sebanyak 10 orang, dan jumlah ini mungkin bertambah.
Untuk penyebab penundaan, kata Lahunddin, bermacam-macam, salah satunya karena suami istri atau anak dan ibu dan ayahnya tidak sama berangkat, disebabkan beda mendaftar atau beda umur.
“Kita masih melakukan pendataan, kemungkinan besar 10 orang yang menunda berangkat akan bertambah,” jelas Lahuddin.
Untuk konfirmasi, kata Lahuddin, Calon Jemaah haji meminta bukti pelunasan ke bank tempat mendaftar mulai 9-20 Mei 2022, dan selanjutnya memberikan ke Kemenag Asahan untuk dilakukan verifikasi.
‘Hingga saat ini kita masih melakukan pendataan terhadap 174 orang calon jemaah haji Asahan yang akan berangkat 2022 ini,” jelas Lahuddin.
Sebelumnya Rilis Kemenag RI melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini hanya 100.051. Jumlah ini terdiri atas: 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas. Dan untuk Sumut sebanyak 3.777 orang, dengan cadangan sebanyak 760 orang. (a02/a19/a20)
