DOLOKSANGGUL (Waspada): Kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (1/9) di pusatkan Sopo Marpadot, Desa Pearung, Kec. Paranginan. Kunker yang mengadendakan pembagian alsintan itu serasa disambut menjadi kunjungan politik (Kunpol) oleh Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor. Pasalnya, di lokasi Kunker, bertebaran atribut PDIP serta pengurus Parpol PDIP DPC Humbahas.
Dalam kunker Ketua DPR yang didampingi Politisi PDIP itu, Dosmar selaku Ketua DPC PDIP Humbahas dengan gamblang mengaku bangga mendapatkan rekomendasi dari Ketum PDIP (Megawati) pada perhelatan Pilkada tahun 2015 dan tahun 2020.
“Saya bisa memimpin daerah ini dua periode, berkat rekomendasi ibu Megawati (Ketum PDIP), dan kebetulan saya adalah Ketua DPC PDIP Humbahas. Kedepan, PDIP akan tetap kita gelorakan,” kata Dosmar menyambut Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Selain dihadiri para anggota DPR RI dari PDIP, Kunker tersebut juga dihadiri ASN Pemkab Humbahas. Bahkan, ASN dan aset Pemkab dikerahkan menyukseskan Kunker rasa Kunpol itu.
Puan Maharani pada kesempatan itu mengatakan, kedatangannya ke Humbahas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah itu.
“Saya datang ke sini untuk memberikan bantuan ke masyarakat. Seperti yang disampaikan bupati, barangnya sudah ada di sini untuk digunakan masyarakat Humbahas. Semoga bantuan itu bermanfaat sehingga masyarakat lebih sejahtera dari sebelumnya. Saya datang kesini bukan untuk menjelaskan atau pidato, sambutan dan arahan. Saya datang jauh-jauh kesini juga untuk mendengarkan apa permasalahan yang ada di Humbahas,” ujar Puan.
Selanjutnya, Puan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyerap langsung aspirasi dan permasalahan di daerah itu. Puan mengaku bahwa DPR RI berusaha memperjuangkan petani dalam memperoleh pupuk.
Kunker Ketua DPR RI itu tampak didampingi anggota DPR RI Tri Media Panjaitan, Lasarus, Agustina Wilujeng Pramestuti, Sihar Sitorus, Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, Sofyan Tan dan Bob Sitepu.
Mengakhiri kunker itu, Puan dihantar dengan nyanian ‘Ibu Puan Maharani siapa yang punya, yang punya kita semua (Indonesia). (cas).
