PANGKALANSUSU (Waspada): Kelompok Tani Hutan (KTH) Peduli Pesisir menggandeng para pihak dan pelajar SMK Al-Ikhlas melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalansusu, Minggu (22/10).
Kegiatan konservasi kawasan pesisir pantai ini dalam rangka Launching Ekowisata dan Penanaman Mangrove KTH Peduli Pesisir, dan sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-95.
Hadir dalam kegiatan ini antaralain, Kadis Kelautan dan Perikanan, TM Auzai, akademisi USU, sejumlah Ormas, Manager PLTU, Camat Pangkalansusu Agung Tritantyo serta unsur Forkopimcam plus, jajaran Kementerian LHK, dan pegawai Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan.
Sebagai wujud rasa syukur atas karunia Allah terhadap alam, Ketua KTH Peduli Mangrove, Yenti, memberikan uang tali asih kepada anak yatim yang berada di seputaran Pangkalansusu.
Sekretaris KTH Peduli Pesisir M. Adharuddin dalam sambutannya mengatakan, izin kelola dari Kementerian LHK kepada KTH seluas 38 Ha dan 20 ha di antaranya sudah dilakukan penanam bakau, kelapa pandan, dan budidaya lebah kelulut.
“Halangan dan rintangan yang dialami KTH dalam mengawali kegiatan konservasi ini cukup banyak, tapi kami tetap terus jalan, dengan niat tulus untuk melestarikan ekosistem pesisir yang telah mengalami degradasi,” ujarnya.
Bupati Langkat diwakili Kadis kelautan dan Perikanan T.M Auzai, memberikan apresiasi kepada KTH Peduli Pesisir yang telah memprakrasai kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
“Mari kita jadikan kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai sebuah motivasi agar kita semua tetap menjaga lingkungan dan kawasan pantai sebagai tempat tumbuh kembang dan berlindungnya biota laut,” kata Auzai.
Dia mengatakan, kesadaran ini perlu menjadi perhatian bersama, sebab kerusakan terhadap lingkungan akan menyebabkan terganggunya ekosistem yang berdampak pada penghasilan, maupun kehidupan masyarakat pesisir.
Sementara, Camat Pngkalansusu Agung Tritantyo menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan penanaman dan peluncuran ekowisata di daerah ini. “Alhamdullilah, semoga daerah ini menjadi tempat rekreasi sehingga dapat membangkitkan gairah ekonomi,” ujarnya.
Sedangkan Kadis LHK Sumut diwakili Kepala KPH Wilayah I Stabat, Situngkir, pada kesempatan itu
menekankan kepada KTH Peduli Pesisir akan pentingnya penguatan kelembagaan KTH. “AD/RT harus betul-betul menjadi kesepakatan anggota agar organisasi tetap eksis,” katanya.
(a10)
