PEMATANGSIANTAR (Waspada): Respon keresahan masyarakat, Kapolres Pematangsiantar langsung memimpin pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan berhasil mengamankan sembilan pemuda yang membawa senjata tajam (Sajam), batu dan kayu.
Selain itu, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Depok itu bersama personelnya berhasil mengamankan empat unit sepeda motor knalpot blong.
Sebelum pelaksanaan KRYD pada Kamis (1/6) pukul 00:00 sampai Minggu (2/6) Subuh, Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin apel di Apil Dayok, Rambung Merah dan menyampaikan terkait dengan tugas yang akan mereka laksanakan, dimana malam itu pelaksanaan KRYD dengan sasaran tawuran, geng motor, balap liar dan knalpot blong.
“Kegiatan ini merespon keresahan dari masyarakat yang akhir-akhir ini viral di media sosial terkait dengan geng motor yang menjadi atensi pimpinan,” imbuh Kapolres.
Dalam pelaksanaan tugas KRYD malam ini, lanjut Kapolres, CB berbeda dari kegiatan KRYD sebelumnya dan untuk malam itu seluruh personel akan terbagi menjadi enam tim, dari Polsek akan terbagi menjadi tiga tim seperti sudah kesepakatan sebelumnya.
Untuk Ditsamapta, lanjut Kapolres, juga akan terbagi tiga tim, dimana tim itu untuk memperkuat tim dari Polres dan mereka juga membentuk tim khusus yang langsung dibawah kendalinya serta masing-masing tim bergerak satu komando, tidak ada pergerakan luar kendali perwira pengendali (Padal) dan untuk CB tetap pelaksanaan dengan humanis serta jangan ada yang melaksanakan tugas dengan kekerasan, hingga tidak menjadi beban bagi semua.
Bila tidak ada menemukan malam itu, imbuh Kapolres, berarti bukan kegagalan mereka, tapi merupakan keberhasilan mereka, dimana mereka tidak berani keluar untuk melakukan sesuatu. “Malam ini juga ada liga Champion, kemungkinan habis nonton mereka keluar. Untuk itu, mari kita sambangi mereka.”
Setelah pelaksanaan apel, para perwira penanggungjawab (Papenjab) secara teknis memberikan APP kepada anggota masing-masing.
“Saya mengajak kita semua melaksanakan tugas sampai pukul 05:00 pagi harapan kita semua tetap sehat. Untuk stasioner jangan sampai kegiatan selesai, bila menemukan sekelompok yang perkiraannya banyak agar menggunakan HT untuk mendorong bantuan dari tim yang lain,” harap Kapolres.
Untuk tim 1, sebut Kapolres, Polsek Siantar Utara dan tim 2 Polsek Siantar Barat serta Siantar Timur dan tim 3 Polsek Siantar Selatan serta Polsek Siantar Marihat. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, hingga keresahan masyarakat terjawab. Selamat melaksanakan tugas.”
Usai Kapolres menyampaikan APP, pelaksanaan KRYD dengan pergeseran personel ke beberapa Polsek wilayah hukum Polres untuk melaksanakan stasioner. Untuk tim khusus, Kapolres langsung memimpin dan bergerak melaksanakan patroli dan menyisir daerah-daerah yang anggapannya rawan di wilayah Pematangsiantar.
Dari hasil pelaksanaan KRYD, tim 3 pimpinan Wakapolres Kompol Ahmad Wahyudi berhasil mengamankan empat unit sepeda motor di Jl. Parapat, bengkel tambal ban marga Sitorus dan mengamankannya ke Sat Lantas Polres.
Sekitar pukul 04:00, tim 2 pimpinan Kasat Reskrim AKP Made Suhendra mengamankan sembilan pemuda, Sajam, kayu dan batu di Jl. Patuan Anggi yang dugaannya membuat keributan.
Sembilan pemuda itu terdiri Fel, Jeruk, Khad, Put, Bo, Feb, Ly, Car, dan Dav serta mengamankannya ke Mako Polres untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari Sat Reskrim.
Pelaksanaan KRYD berakhir dengan apel konsolidasi di Mapolres dengan pimpinan apel Kabag Ren Kompol Marhalam Napitupulu selaku koordinator.(a28)