LUBUKPAKAM (Waspada) Berbagai program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi. Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin yang mampu menggerakkan kendaraan tersebut. Sebagai mesin biokrasi harus senantiasa dipastikan dalam kondisi prima sehingga bisa menggerakkan kenderaan menuju tujuan yang di cita-citakan.
Baik buruknya kinerja pelayanan pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas dan kapasitas birokrasi. Untuk memastikan birokrasi selain dalam kondisi prima, maka dibutuhkan satu ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja hingga kesejahteraan.
Oleh karena itu, Korpri ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Dr.Zudan Arif Fakhrulloh, SH,MH dalam amanatnya disampaikan Plt.Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar pada Hari Ulang Tahun ke 52 Korpri Tahun 2023 di Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Rabu (29/11).
Ia menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program kerja yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja keras yang optimal dari seluruh ASN dari keberhasilan Indonesia melewati pandemi Covid-19 dengan baik sehingga puji khalayak internasional hingga program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN.
Selain itu, peran aktif para ASN anggota Korpri dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar. Inflasi terus di kendalikan dan stunting secara bertahap dapat diturunkan dan Insya Allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu.
“Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4, 4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar Korpri”katanya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. 2 faktor besar ini harus disikapi oleh Korpri. Saat ini dunia sudah digerakkan oleh artificial intelligence atau selain daripada itu internet of think, big data sistem dan algoritma pemrograman maupun verifikasi geometrik sehingga tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama, tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu, namun harus menyesuaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update digitalisasi dalam proses hasil layanan dan marketing karena semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin meningkat tajam.
Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, ia minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak Indonesia Emas Tahun 2045.
Ia menekankan bahwa semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. “Untuk itu, saya juga minta para pengurus Korpri yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik. Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan inerja yang diperlakukan secara adil, wajar, transparan, dan tanpa diskriminasi”tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan Korpri ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. 2 event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan Korpri. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota. ini merupakan proses demokrasi terbesar di dunia yang harus di sukseskan bersama.
Ia percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sangat faham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Korpri memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Korpri diajak senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja berkolaborasi dan bersinergi serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
Ia juga mengingatkan tentang netralitas karena orientasi Korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI. Saya minta kepada seluruh pengurus Korpri di manapun berada untuk terus menjaga anggotanya agar tetap tegak lurus kepada negara Pancasila dan undang-undang dasar 1945. Secara khusus meminta keluarga besar Korpri untuk terus-menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme.
Pada bagian lainnya, ia juga mengatakan bahwa sebagai aset bangsa ASN berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah melalui perbaikan komponen kesejahteraan, pemberian pensiun bagi PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri.
Saat ini pemerintah sedang mendesain sistem penggajian yang baru dan sistem pensiun yang lebih mensejahterakan. Kesejahteraan ini tentu saja harus diiringi oleh kinerja ASN yang lebih optimal.
Indonesia saat ini tengah mengalami pesatnya perkembangan teknologi melalui pertumbuhan aplikasi digital untuk menjawab kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, manfaat dari trend ini bukan saja dialami oleh masyarakat perkotaan tetapi juga oleh berbagai masyarakat di daerah pelosok. Di sektor pemerintahan juga telah terjadi transformasi layanan tatap muka atau tradisional menjadi layanan digital.
Menurut data pemerintah, terdapat lebih dari 27.000 aplikasi digital di seluruh Kementerian/Lembaga pada instansi pusat dan pemerintah daerah. Sayangnya mayoritas aplikasi digital tersebut tidak terintegrasi alias bekerja sendiri-sendiri bahkan banyak yang tumpang tindih dan duplikasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah meluncurkan kebijakan mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE yang bertujuan untuk mendorong keterpaduan dan efisiensi penyampaian pelayanan berbasis digital. Namun implementasi SPBE masih menghadapi tantangan di berbagai sisi terutama salah kaprah penyamaan upaya pengurus Korpri agar turut berperanserta secara efektif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah dan perkawinan anak-anak.
246 PNS Terima SKS
Pada HUT ke 52 Korpri Tahun 2023, sebanyak 246 PNS lingkungan Pemkab Deliserdang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX, XX dan X Tahun berdasarkan Kepres Nomor 115/TK/2022 Tanggal 15 Desember 2022 dengan rincian SKS XXX Tahun sebanyak 76 orang, XX Tahun 46 orang dan X Tahun sebanyak 124 orang.
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut disematkan Plt.Bupati Deliserdang secara simbolis kepada 30 orang PNS.
Penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun diantaranya Gongma S Harahap, S.Sos (Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan pada Sekretariat DPRD Deliserdang), Darianus, SPd, MPd (Kepala SMPN 1 Pancurbatu), Dra.Elin Purba (Guru Ahli Madya SMPN 2 Lubukpakam), Roisa Siregar, SPd (guru Ahli Madya SMPN 1 Pancurbatu), Mastua Herliani, SPd (guru Ahli Madya SDN 101919 Kualanamu Beringin), Hastuti Ningsih, SPd (Kepala SDN 101919 Kualanamu Beringin), Sri Linawati, SPd (Guru Ahli Madya SDN 107403 Cinta Rakyat Percut Seituan), Khairul Bariyah, SPdI (guru Ahli Madya SDN 101919 Kualanamu Beringin), Tedi Erida Sarmawati LT (Penilik Dinas Pendidikan Deliserdang), Syahfitriyani (Penyimpan barang pada Kantor Camat Tanjungmorawa).
Penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun yakni Danang Purnama Yudha, S.STP, MAP (Camat Sunggal), Dr.Lomo Hutabalian, SP, MSi (Penyuluh Pertanian ahli Madya pada Dinas Pertanian), Kosmaida S, SPd, MPd (Korwilcam Pendidikan Percut Seituan), Sakdiyah, SPd (Penilik Ahli Madya Dinas Pendidikan), R.Ambarita (guru Ahli Madya SMPN 3 Sunggal), Mara Jaman Hasibuan, SPd (Kepala SMPN 4 Tanjungmorawa), Anwar Sitanggang, SPd (guru Ahli Madya SMPN 4 Lubukpakam), Rozana, SpT (Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan), Suranta Br Tarigan, SPd (guru Ahli Madya SMPN 4 Lubukpakam).
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun diberikan kepada Feri Sepnanda Ginting, S.STP, MAP (Sekcam Pagar Merbau), Idris Saleh, SPd (Kepala SDN 101918 Kualanamu Beringin), Halomoan Ritonga, SPd (Kepala SDN 104209 Saentis Percut Seituan), Farida Hanum, SE (Kasi Kessos Kantor Camat Lubukpakam), Suyatmi, SPd (guru Ahli Madya SMPN 1 Galang), Leni Andriana, SPd (Kepala SDN 101911 Sidodadi Pagar Merbau), Siti Hanijar, SE (Kasubbag Umum Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deliserdang), Fera Dian Anggraini, SE, MAP (Analis Perdagangan ahli muda Dinas Perindag Deliserdang), Desi Kristian Purba, SE (Kasubbag Program Dinas Perindag Deliserdang), Tuti Mariyani (Pranata Kearsipan Dinas Perkimtan Deliserdang).
Hadir dalam kegiatan, Plt.Ketua TP PKK Deliserdang Hj.Sri Pepeni MA Yusuf Siregar, Sekdakab yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Deliserdang H.Timur Tumanggor, S.Sos, MAP, Ketua DWP Hj.Boya Yanti Timur Tumanggor, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan Camat se Deliserdang. (a14/a01/B)
