LANGSA (Waspada) : Korban pembacokan, Bar, 71, warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, menjalani operasi selama empat jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Direktur RSUD Langsa, dr.Helmiza Fahry, Sp.OT, melalui Humasnya Arwinsyah SKM, kepada wartawan, Sabtu (27/4) menjelaskan bahwa korban pembacokan telah dilakukan penanganan medis dari mulai malam kejadian hingga saat ini.
“Pasca operasi selama empat jam yang bersangkutan kondisinya masih stabil dan semakin membaik,” kata Arwinsyah.
Adapun luka yang parah terjadi pada pelipis kanan koyak, bahu atas dan lengan atas, telah dilakukan operasi secara meraton.
Masih kata Arwinsyah, pada Jumat (26/4) siang pasien dilakukan operasi oleh dua dokter yaitu dr Darwan yang merupakan dokter spesialis bedah dan dr Topan, dokter spesialis ortopedi, operasi dilakukan dari pukul 14.00 wib hingga pukul 18.00 WIB.
“Saat ini kondisi pasien dalam proses perawatan dan kian membaik kondisinya,” kata Arwinsyah mengutip pernyataan dokter.
Kemudian pada, Sabtu (27/4) dilakukan konsultasi ke dokter paru atau dr Shira untuk penangganan pasien.
“Kita berharap korban bisa menjalani semua tahapan dengan baik dan pihak rumah sakit terus melakukan yang terbaik bagi pasien,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban Bar, 71, yang ikut dalam rombongan pencarian tersebut disabet oleh sebilah parang dan langsung menghujamkan ke bagian kepala korban oleh pria yang diduga stres.
Saat itu juga korban roboh bersimbah darah dengan tiga kali hujaman parang yang mengenai bagian kepalanya yang nyaris terbelah.
Saat itu juga pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian yang tepatnya di Jalan Sakura, Dusun Komplek BTN, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, sekira 21.10 WIB, Kamis (25/4) malam. (crp)
