Scroll Untuk Membaca

Sumut

Konflik Warga Sabungan Dengan Kelompok Ninja Sawit, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP. Gurbacov, SIK, MH, MKrim. Waspada/Deni Daulay
Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP. Gurbacov, SIK, MH, MKrim. Waspada/Deni Daulay

KOTAPINANG (Waspada): Polres Labusel belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan ninja (pencurian) tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan, yang berujung pada pembakaran rumah yang ditempati terduga pelaku berikut dua mobil bak terbuka, pada Rabu (2/10) siang.

Kapolres Labusel yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Gurbacov, SIK, MH, MKrim, Kamis (3/10) mengatakan, saat ini mereka masih melakukan serangkaian penyelidikan di TKP dan pengambilan keterangan saksi-saksi. Menurutnya, setelah proses penyelidikan rampung, barulah akan ditetapkan siapa yang menjadi tersangka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Konflik Warga Sabungan Dengan Kelompok Ninja Sawit, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

IKLAN

“Memang benar, kami telah mendapat laporan dan pengecekan ke lapangan. Telah terjadi pembakaran dua unit rumah di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan, di dua lokasi berbeda. Pada lokasi pertama, satu unit rumah dan dua unit mobil. Dan di lokasi kedua satu unit rumah. Tadi pagi Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek Sungaikanan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran,” kata Gurbacov di ruang kerjanya.

Gurbacov menyebut, saat ini pun belum ada orang yang dilakukan penangkapan dan penahanan. Sementara terkait dua orang yang diduga menjadi dalang aksi ninja TBS kelapa sawit tersebut juga belum diketahui keberadaannya.

Baca juga:

Dia pun mengakui, peristiwa pembakaran rumah ini merupakan rentetan dari peristiwa pada Rabu sekira pukul 01.00 WIB, di kebun milik H. AMS di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan. Diduga di kebun tersebut terjadi pencurian TBS kelapa sawit oleh sekelompok orang.

“Pemilik kebun kemudian melakukan pengecekan. Memang ada bertemu dengan sejumlah orang. Mereka menemukan pohon sawit yang rusak dan buahnya dicuri,” katanya.

Dalam peristiwa itu kata Gurbacov, sempat terjadi penembakan menggunakan senapan angin sebanyak tiga kali terhadap korban dan para saksi. Akibatnya, lengan sebelah kanan H. AMS terluka karena tembakan.

“Informasi dari saksi, senjata yang digunakan jenis senapan angin. Selain pemilik kebun, salah seorang dari kelompok orang yang datang ke kebun korban juga ada yang tertembak pada bagian kaki,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga membakar dua unit rumah yang dihuni terduga pelaku pencurian TBS kelapa sawit berikut dua unit mobil di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan, Kab. Labusel, Rabu (2/10) siang. Kemarahan warga itu dipicu bentrokan yang terjadi antara sejumlah pekerja kebun milik H. AMS dengan sekelompok pria yang diduga pencuri TBS kelapa sawit di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan, Rabu dini hari. (a23/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE